SuaraJatim.id - Dampak puting beliung yang terjadi di Kota Batu pada Minggu (20/10/2019) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan kepada pengungsi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Jawa Timur telah mengirim bantuan untuk kebutuhan pengungsi.
“BPBD sudah mengirim bantuan seperti makanan kaleng, selimut, dan kids wear sejak kemarin pagi. Begitu juga dengan dinsos dan Tagana sudah membuat dapur umum,” kata Khofifah seperti diberitakan Jatimnet.com-jaringan Suara.com, Senin (21/10/2019).
Selain itu, Khofifah direncanakan bakal melihat langsung dampak puting beliung yang menerjang Kota Batu. Selain melihat dampak kerusakan, Khofifah juga dijadwalkan takziah ke korban yang meninggal.
Baca Juga: Kubah Masjid di Bogor Terbang Diterjang Puting Beliung, 20 Rumah Rusak
Informasi yang diterima mantan menteri sosial itu, hingga Minggu tengah malam, jumlah pengungsi sudah lebih dari 1.200 orang. Data BPBD Kota Batu menyebut angkanya sudah mencapai 1.216 orang mengungsi.
“Saya ingin pastikan karena ada penambahan (pengungsi). Adapun data sebelumnya kira-kira pukul 20.00 WIB, sudah terkonfirmasi lebih dari 900 pengungsi,” Khofifah menjelaskan.
Lebih lanjut, Gubernur Jatim wanita pertama itu mendapat data yang sudah terkonfirmasi dengan jumlah 1.200 pengungsi. Namun dia akan memastikan update jumlah pengungsi hingga Senin 21 Oktober 2019.
Untuk diketahui, angin kencang beserta debu menerjang Kota Batu sejak Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 23.30 WIB. Badai masih berlanjut hingga Minggu 20 Oktober 2019 sore.
Wilayah terdampak paling parah selama dua hari badai menerjang Batu adalah Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Wilayah Desa Sumberbrantas hampir lumpuh, lantaran banyak pohon tumbang dan mengganggu akses jalan raya. Begitu juga dengan beberapa bangunan rumah maupun fasilitas umum roboh.
Berita Terkait
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
-
Bus Maut di Kota Batu Terekam Kamera HP, Bunyikan Klakson Panjang
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum
- Kenapa Dokter Richard Lee Sembunyikan Status Mualaf Selama 2 Tahun? Ini Alasannya
- Eliano Reijnders: Tristan Gooijer Menuju Indonesia
- Nikita Mirzani Dipenjara, Sikap Karyawan Gelar Makan Bersama Disorot
Pilihan
-
Profil Rodrigo Duterte, Eks Presiden Filipina yang Ditangkap ICC
-
Pelatih Belanda Tak Kaget Patrick Kluivert Kepincut dengan Septian Bagaskara
-
Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Harga Emas Antam Merosot Tajam Hari Ini
Terkini
-
Banjir Probolinggo Telan Korban Jiwa, Kakek Meninggal Terseret Arus
-
Fakta Baru Temuan Kerangka Manusia dalam Mobil di Asrama Polisi Gresik
-
Mudik dan Angkut Motor Gratis 2025 Dishub Jatim: Jadwal dan Cara Daftarnya
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Kereta Api Vs Truk di Kediri: Masinis dan Sopir Terluka
-
Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat dan DTSEN