SuaraJatim.id - Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Basis Boomerang Hubert Henry Limahelu dua tahun penjara atas kepemilikan ganja. Tuntutan tersebut disampaikan JPU Ali Prakoso dalam pembacaan tuntutan yang dilakukan di Ruang Garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin (21/10/2019).
"Meminta majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap Hubert Henry berupa pidana penjara selama dua tahun penjara dikurangi masa tahanan yang sudah dijalani, dengan perintah tetap dijalani," kata Ali di PN Surabaya seperti dikutip Solopos.com-jaringan Suara.com.
Dengan tuntutan tersebut, Henry mengaku puas, karena mengakui kerap mengonsumsi ganja meski beralasan untuk pengobatan.
"Faktanya saya memang menggunakan dan Puji Tuhan itu dibuktikan sama Pak Jaksa," katanya.
Melanjutkan tuntutan tersebut, Pengacara Henry, Robert Mantinia akan melakukan pembelaan terhadap tuntutan JPU tersebut. Pembelaan akan dilakukan pada Kamis (24/10/2019) mendatang.
Robert menyatakan kliennya sudah dinyatakan sembuh. Lantaran itu, Robert meminta agar kliennya tidak perlu lagi menjalani rehabilitasi medis terhadap ketergantungan ganja.
"Secara medis, Henry sudah sembuh dari ketergantungan ganja dan tidak perlu menjalani rehabilitasi lagi. Dan dalam perkara ini Henry dihukum untuk menjalani rehabilitasi sosial, artinya dia menjalani masa pembinaan di Rutan," katanya.
Robert melanjutkan, dengan menjalani rehabilitasi sosial tersebut, Henry siap kembali ke masyarakat.
"Agar saat dia bebas nanti sudah siap bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Saat Basis Boomerang Digelandang ke Rutan Medaeng, Henry: Saya Mau ke Vila
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!