SuaraJatim.id - Perempuan berinisial PA ternyata ditarif sangat tinggi oleh mucikarinya. Sekali kencan, lelaki hidung belang yang ingin menikmati tubuh eks finalis Putri Pariwisata Indonesia itu harus rela merogoh kocek sebesar Rp 65 juta.
"Ditarif Rp 65 juta oleh mucikarinya," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setyawan pada Suara.com, Minggu (27/10/2019).
Namun, dari tarif tersebut, PA terima bersih Rp 15 juta saja. Untuk transportasi termasuk tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi ditanggung oleh mucikari. Untuk yang Rp 50 juta, dibagi dengan para mucikari.
"Dari harga Rp 65 juta, PA hanya terima Rp 15 juta saja, sisanya dibagi para mucikari," tegasnya.
Baca Juga: Mucikari Putri Amelia Jadi Tersangka Prostitusi Online
Untuk itu, setelah menetapkan satu mucikari berinisial J jadi tersangka yang diamankan bersama PA dan lelaki hidung belang di salah satu hotel di Kota Batu, Malang Jawa Timur, kini Tim Jatanras tengah melakukan pengekaran mucikari yang lain.
"Mucikari J sudah kami tetapkan tersangka. Saat ini kita sedang lakukan pengejaran mucikari di atasnya J," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, PA meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kasus prostitusi yang menjeratnya.
Terutama, PA meminta maaf pada orangtuanya yang gusar karena pemberitaan dirinya telah menjadi viral.
Selama dua hari ini, PA mengakui tidak bisa dihubungi siapa pun, baik keluarga, kerabat maupun teman-temannya karena sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Putri Amelia Minta Maaf Terjerat Prostitusi
Dengan mengenakan topi hitam, kacamata dan masker, mantan finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016 itu juga meminta maaf pada yayasan putri pariwisata yang pernah diikutinya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada orangtua, kerabat dan teman-teman saya. Saya juga minta maaf pada pihak-pihak yang merasa dirugikan yang pernah saya naungi sebelumnya (Yayasan Putri Pariwisata)," kata PA.
Dengan mata berkaca-kaca, PA menyadari kesalahannya. Dia mengatakan apa yang telah dilakukan selama ini akan dijadikan pelajaran bagi dirinya untuk berubah lebih baik.
"Apa pun yang terjadi, ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya. Sekali lagi saya mohon maaf," ujarnya.
Untuk diketahui, Yayasan Putri Pariwisata El John Pageants adalah perusahaan yang menaungi kontes kecantikan di Indonesia, Putri Pariwisata Indonesia dan Miss Earth Indonesia dibidang kecantikan dan lingkungan.
El John Pageants didirikan tahun 2008 oleh Johnnie Sugiarto melalui kontes Putri Pariwisata Indonesia.
Berita Terkait
-
Terjerat Kasus Prostitusi, PA Akui Sebagai Finalis Putri Pariwisata 2016
-
Ribuan Pelajar Surabaya Bentangkan Bendera Merah Putih Dua Ribu Meter
-
Performa Jeblok, Presiden Persebaya Ultimatum Para Pemain
-
Pecundangi Persebaya, Persela Angkat Kaki dari Zona Merah
-
Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Persela Vs Persebaya
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib