Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 28 Oktober 2019 | 16:43 WIB
Sumur kuno dan berbagai pecahan tembikar di temukan warga di Desa Pepe Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. [beritajatim]

SuaraJatim.id - Sumur kuno dan berbagai pecahan tembikar di temukan warga di Desa Pepe Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sumur dan pecahan tembikar tersebut ditemukan di tengah area tambak yang cukup tersembunyi dan jauh dari pemukiman warga.

Pegiat sejarah dan budaya sekaligus penemu sumur kuno, Agung Handoko mengatakan sumur tersebut ditemukan secara tak sengaja.

“Mulanya ada warga bercerita saat cangkrukan, di wilayahnya ada sumur kuno. Begitu ditelusuri, sumur itu masih ada,” ujarnya seperti diwartakan Beritajatim.com, Senin (28/10/2019).

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Warga Tangerang 'Berebut' Air di Sumur Tua

Setelah mengamati secara seksama, sumur itu kuno. Struktur bangunannya terbuat dari batu bata yang cukup tebal.

Bentuk batu batanya unik yaitu berbentuk melingkar dengan diameter sumur sekitar 50 cm dan kedalaman 2,5 meter.

“Dan ternyata masih berfungsi karena airnya masih terus keluar dari dalam sumur,” terangnya.

Agung memperkirakan, temuan sumur kuno itu diduga berasal dari Kerajaan Jenggala, yang mana berarti usianya lebih tua daripada Kerajaan Majapahit.

“Dan kami juga memperkirakan di wilayah tambak ini dulunya diduga merupakan sebuah desa atau struktur bangunan yang cukup besar. Karena di tiap dinding kolam tambak terlihat ada susunan batu bata yang mirip dengan batu bata yang digunakan di sumur,” sebut dia.

Baca Juga: Legenda Sumur Tua Kota Lama Tak Pernah Kering di Musim Kemarau

Oleh karenanya ia meminta agar dinas terkait dapat segera melakukan penelitian atau ekskavasi.

“Supaya penemuan benda kuno tersebut dapat segera diketahui usia pastinya. Selain itu agar dapat melestarikan temuan benda kuno agar jangan sampai musnah,” kata dia.

Load More