SuaraJatim.id - Sebanyak 29 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Kemala Bhayangkari 2 Gresik melakukan uji teori dan praktik pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) D secara gratis yang digelar Satlantas Polres Gresik pada Senin (28/10/2019).
Setelah mengisi formulir dan melakukan uji teori bergantian, puluhan siswa penyandang tuna grahita, tuna wicara dan tuna rungu melakukan uji praktik mengendarai motor di halaman Satlantas yang diawasi tim penguji.
Meski bakal mendapat SIM D gratis, namun pihak satlantas tetap memberlakukan ujian seperti masyarakat umum lainnya dengan tahapan uji teori dan praktek kelayakan untuk mendapatkan SIM bagi siswa.
Salah satu siswa penyandang tuna grahita Muhammad Iqbal (18) mengaku antusias mengikuti program SIM D gratis ini, meski tetap melalui ujian teori dan praktik.
Diakuinya, tes praktik lebih sulit dari tes teori. Tetapi, ia bersyukur setelah menjalani ujian dengan baik dan dinyatakan lulus dengan nilai tujuh.
"Program SIM gratis bagi difabel ini sangat membantu. Saya sangat senang bisa lulus dengan nilai tujuh, sebelumnya setelah dua kali ikut uji SIM selalu gagal. Setelah memiliki SIM menjadi lebih tenang saat berkendara ke sekolah," kata Iqbal kepada Suara.com.
Sementara itu, seorang guru SLB Yayasan Kemala Bhayangkari Rina Dwi Kurniawati menjelaskan proses kerja sama tersebut berawal dari banyaknya keluhan siswanya yang tertilang saat berkendara menuju sekolah. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti pihak sekolah dengan melakukan kerjasama bersama Satlantas Polres Gresik.
"Awalnya banyak keluhan dari siswa kami yang tertilang, kemudian mengajukan kerjasama dengan Satlantas Polres dan disambut dengan baik pembuatan SIM D ini," ujar Rina.
Kasatlantas Polres Gresik Erika P Putra mengatakan program SIM D gratis bagi siswa difabel ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Biennale Jogja 2019 Olah Sampah Plastik Jadi Karya Seni Bareng Siswa SLB
"Pemberian SIM D gratis ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Meskipun gratis siswa tetap harus menjalani tes teori dan praktek. Hasilnya hanya empat siswa yang dinyatakan lulus mendapatkan SIM," ujar Erika.
Hingga Oktober 2019, Satlantas Polres Gresik telah mengeluarkan 30 SIM D bagi penyandang difabel yang berada di Kabupaten Gresik.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Meriahkan HUT RI, Warga Depok Lahir 17 Agustus Dapat Layanan Sim Gratis
-
183 Orang Buat SIM Gratis di HUT Bhayangkara, Hanya 11 Orang yang Lulus
-
Lahir Tanggal 1 Juli, Warga Pandeglang Ramai Bikin SIM Gratis di Polres
-
Polres Serang Kota Bagi-bagi SIM Gratis, Ini Syaratnya
-
Asyik, Warga Depok yang Lahir 1 Juli Bisa Bikin SIM Gratis Senin Besok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!