SuaraJatim.id - Ratusan massa yang tergabung dalam aksi Malang Bergerak menggelar unjuk rasa di Jalan Basuki Rahmat atau Simpang Empat Raja Bali Kota Malang Jawa Timur pada Senin (28/10/2019).
Massa aksi menyerukan tuntutan mulai penolakan terhadap rancangan undang-undang bermasalah hingga kasus kekerasan oleh aparat kepolisian yang menyebabkan lima mahasiswa meninggal.
Aksi demonstrasi yang dimulai sekitar pukul 14.40 WIB itu sempat membuat macet arus lalulintas. Sebab massa menggelar orasi tepat di simpang empat. Meski begitu, aksi demonstrasi tetap berjalan dengan penjagaan dan rekayasa arus lalu lintas oleh aparat kepolisian.
Beragam spanduk protes pertontonkan massa demonstran kepada warga yang melintas. Kalimat proses itu seperti, 'semua undang-undang dibuat untuk membunuh rakyat'. Lalu ada spanduk bertuliskan 'hewan apa yang suka makan uang rakyat? Hewan perwakilan rakyat'.
Humas aksi Ali Amrin menjelaskan, aksi demonstrasi sengaja dilakukan bertepatan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk menyuarakan solidaritas dari Malang terhadap lima korban jiwa diduga kuat akibat tindakan represif aparat kepolisian saat aksi Reformasi Dikorupsi mulai 23, 24 dan 30 September lalu.
"Kita mendesak bentuk kedewasaan kepolisian, serta negara untuk mengusut tuntas kasus (kekerasan) ini," kata Ali.
Ia menambahkan, meski Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah lengser dari jabatan, pihaknya akan terus mengawal pengungkapan kasus kekerasan tersebut hingga tuntas, khususnya mendesak kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah arus mampu secara dewasa bertanggung jawab atas tindakan kriminalisasi baik itu dalam bentuk penghilangan nyawa atau represif, bahkan beberapa mungkin masih ada yang ditangkap sampai hari ini," jelasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Aksi di Patung Kuda Berjalan Damai, Mahasiswa dan Buruh Bubar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran