Selama tiga bulan Bengawan Solo mengering, warga Desa Jrebeng terutama petani, merugi puluhan juta rupiah akibat gagal panen pada sektor pertanian dan peternakan.
Puluhan hektare sawah di Desa Jrebeng mengering. Petani tidak bisa menanam padi atau tanaman lainnya.
Air dari Bengawan Solo tidak bisa mengalir karena kering. Pun demikian dengan tambak-tambak di Desa Jrebeng.
Sutrisno (35) menceritakan, keringnya Bengawan solo ini berimbas pada pertanian dan tambak. Petani tidak bisa bercocok tanam disebabkan tidak ada air untuk dialirkan ke sawah. Sedangkan petambak tidak bisa beternak ikan karena kesulitan air.
"Petani dan petambak mengambil air Bengawan dengan diesel untuk mengaliri lahan dan tambak. Bengawan kering, lahan semua jadi kering, kita tidak bisa apa-apa," kata Sutrisno, Sabtu (2/11/2019).
Bapak satu anak itu menceritakan, musim kemarau tahun 2019 ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Musim kemarau tahun 2018, Bengawan Solo masih ada air meski sedikit, sehingga petani dan petambak tetap bisa bekerja.
Dengan kondisi seperti sekarang, tambak dan sawah jadi kering, warga tidak bisa mengambil air dari Bengawan, sehingga menderita kerugian puluhan juta rupiah.
"Kamia tidak bisa bertani, padi di sawah tidak bisa dialiri air. Tambak-tambak yang ada di desa sekitar Bengawan juga kering semua. Seperti saya, tidak bisa menanam padi, kalau di perkirakan kerugian bisa puluhan juta akibat gagal panen," ucap Sutrisno.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
Langka, Bengawan Solo di Kabupaten Gresik Kering
-
Kekeringan, Warga Jebreng Salat Istisko di Tengah Bengawan Solo
-
Aliran Bengawan Solo di Ngawi Menghitam, DLH: Mengandung Timbal
-
Bantaran Bengawan Solo Longsor 10 Meter, Tujuh Rumah di Lamongan Rusak
-
Kembali Berbau Ciu, PDAM Solo Kembali Hentikan IPA Semanggi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!