SuaraJatim.id - Seorang lansia asal Desa Payaman Kecamatan Solokuro, Reju (63) tertunduk lesu di atas kursi roda setelah ditangkap Satreskrim Polres Lamongan karena mencuri belasan ekor sapi di beberapa lokasi.
Kepada petugas, Reju yang sudah memiliki tiga cucu itu mengaku nekat melakukan aksi pencurian hewan ternak untuk biaya operasi batu ginjal yang sudah lama di deritanya.
"Saya sakit batu ginjal, rencana hasil mencuri sapi ini untuk biaya operasi." kata Reju di Markas Polres Lamongan pada Senin (4/11/2019).
Reju mengaku melakukan aksi pencurian ternak sapi hanya sekali bersama tiga rekannya. Namun setelah ditelusuri Satreskrim Polres Lamongan, tersangka pernah ditahan pada tahun 2008 dengan kasus yang sama.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menjelaskan pelaku merupakan residivis kambuhan pernah ditahan dalam kasus yang sama pada tahun 2008 di 23 lokasi.
"Pelaku adalah Residivis. Dari hasil penulusuran Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan, Reju adalah aktor intelektual dalam kasus pencurian hewan ternak," Kata Feby di halaman Mapolres.
Feby melanjutkan, untuk ketiga pelaku lainnya sudah diproses di Polres Tuban dengan barang bukti mobil pikap. Hanya Raju, yang disebut otak kejahatan diamankan Polres Lamongan.
"Dari tersangka kami amankan barang bukti uang Rp 6 juta, handphone dan sebuah sepeda motor," katanya.
Lebih lanjut, Feby menjelaskan saat melakukan aksinya, Reju menghubungi tiga pelaku lainnya, Rofik (40) dan Sujarwo (40) yang berasal dari Sidoarjo, serta Zainul (40) asal Gresik untuk mencuri sapi di Lamongan.
Baca Juga: Pria 68 Tahun Perkosa Sapi, Mesem saat Ditanya Sambil Bilang Begini
Kemudian, ketiga pelaku itu bertemu Reju di Jalan Raya Payaman-Kranji Lamongan. Usai bertemu, Reju menunjukan lokasi yang akan dijadikan sasaran pencurian ternak.
Dalam waktu tiga minggu, sembilan ekor sapi berhasil dicuri para pelaku yang kemudian di jual di Pasar Sapi Jombang dan Pasar Sapi Kerek Tuban, dari hasil jual itu perorang mendapatan enam juta.
"Pencurian dilakukan pada dini hari hingga waktu yang ditentukan untuk melakukan aksi. Mereka dengan mudah mengambil maksimal tiga ekor sapi dari kandang yang tidak ada penjaga pemiliknya. Sapi langsung dijual, uang hasilnya dibagi perorang mendapat enam juta," ujarnya.
Atas aksi kejahatan yang dilakukan itu, Reju dijerat pasal 363 ayat 1 e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!