Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 06 November 2019 | 12:12 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP. (Suara.com/Novian).

SuaraJatim.id - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengajukan jalan musyawarah terkait ancaman interpelasi Fraksi Partai Golkar terhadap Walikota Tri Rismaharini. Itu terkait insiden gagalnya sidak Menpora Zainudin Amali ke Gelora Bung Tomo (GBT), pada Minggu (3/11/2019) lalu, karena pintu terkunci.

Zainudin sendiri adalah pemimpin Partai Golkar di tingkat nasional dan Jawa Timur.

“Sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama, utamanya Fraksi Partai Golkar dan Pemkot Surabaya. Penjelasan resmi Pemkot, mereka tidak menerima informasi terkait agenda sidak itu. Kita selesaikan persoalan itu dengan rembuk bersama,” ujar Awi, sapaan lekat Adi Sutarwijono saat dihubungi, Selasa (5/11/2019) kemarin.

Dalam tata tertib (tatib) DPRD, jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini, telah diatur setiap ada masalah sebaiknya menempuh jalan musyawarah untuk mufakat.

Baca Juga: Hasto Beri Sinyalemen Wali Kota Surabaya Risma Masuk Kabinet Jokowi

“Menurut saya agar tidak menimbulkan gaduh, jalan itu dulu yang ditempuh,” ungkapnya.

Terkait pernyataan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Syaifuddin Zuhri yang bakal all out membela Risma jika benar diinterpelasi, Adi mengatakan hal itu sebagai hal yang wajar.

Sebab Risma merupakan kader PDI Perjuangan yang kebetulan menjadi Walikota Surabaya dan saat ini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan.

“Seperti Fraksi Golkar membela Pak Zainudin Amali, saya kira wajar jika Fraksi PDI Perjuangan membela Bu Risma. Apalagi selain Walikota, Bu Risma adalah Ketua DPP PDI Perjuangan. Makanya, daripada ribut lebih baik persoalan ini diselesaikan secara musyawarah mufakat,” tegasnya.

Jika di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya terjadi gaduh, lanjutnya, yang rugi adalah masyarakat Kota Pahlawan. Sebab energi akan terbuang sia-sia hanya dengan masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Berjanji Pantau Perkembangan Semburan Minyak di Kutisari

“Mari, kita sama-sama mengawal Surabaya menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kita tunjukkan bahwa Surabaya siap dan bisa menjadi tuan rumah yang baik,” tuturnya.

Load More