Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 06 November 2019 | 18:53 WIB
Tampak garis polisi membentang dan melingkari parkir Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/11/2019). Selain itu juga terlihat seorang gadis berhijab tergeletak di parkiran. Ternyata itu hanya simulasi. [Beritajatim]

SuaraJatim.id - Tampak garis polisi membentang dan melingkari parkir Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/11/2019). Selain itu juga terlihat seorang gadis berhijab tergeletak di parkiran.

Gadis yang diduga menjadi korban pembunuhan ini merupakan sosok polisi wanita yang bertugas di wilayah hukum X (dibaca 10) Polda Jatim.

Menurut informasi, dikabarkan bahwa ada dugaan pembunuhan oleh sang pacar. Mayat ini pertama ditemukan seorang warga yang sedang pergi bersama rekannya.

Seusai menemukan mayat, kedua orang ini lantas memencet tombol darurat di aplikasi Jogo Suroboyo.

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Basarnas Simulasi Laka Lantas, KBL Terus Maju

Namun, kondisi ini bukanlah kejadian sebenarnya. Gadis yang tergeletak merupakan sosok pemeran wanita yang mengikuti simulasi penanganan penemuan jenazah pembunuhan bersama 30 perseonil lainnya.

Mereka menjalani pelatihan ini agar kepekaan dalam menangani kasus, para polisi lebih cepat, sigap, tanggap dan rapi saat oleh tempat perkara (TKP).

Iptu Bima Sakti menjelaskan pelatihan selalu dilakukan dan menjadi agenda rutin. Pengasahan kemampuan kepolisian saat menangani kasus selalu dilakukan karena kerapian penanganan kasus bisa mempermudah pengungkapannya.

“Sehingga perlu dilatih terus dan juga perlu diasah terus kemampuannya. Pelatihan ini melibatkan dari semua unsur baik dari unsur Sabhara, SPKT, Reserse, dan Inafis,” paparnya.

Lebih lanjut Iptu Bima Sakti menjelaskan, pelatihan dari semua satuan ini juga digelar guna melatih kecepatan polisi mengungkap kasus kejahatan.

Baca Juga: Begini Simulasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Diharapkan, melalui pelatihan ini para polis di jajaran X Polda Jatim lebih profesional dalam melayani masyarakat.

Load More