SuaraJatim.id - Kasus penculikan yang disertai pembunuhan seorang sales UMC Suzuki Kota Surabaya akhirnya terungkap pelaku dan motifnya. Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Harapantua Simarmata mengemukakan otak pelaku pembunuhan terhadap Bangkit Maknutu (32) adalah Rulin Rahayu (32) yang tak lain adalah mantan kekasih Bangkit.
Leonardus mengemukakan motif kasus penculikan dan pembunuhan yang terjadi di Surabaya berlatar belakang pelaku sakit hati terhadap korban. Rulin dan Bangkit sempat berpacaran empat tahun yang lalu. Namun Rulin merasa korban mencampakkannya dengan memutuskan hubungan dan juga meninggalkan tanggungan utang mencapai Rp 140 juta.
“Sakit hati karena korban memakai kartu kredit pelaku hingga Rp 140 juta,” jelas wakapolrestabes dalam rilisnya di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Setelah keduanya putus, pelaku menikah dengan Bambang Irawan (29). Pelaku sendiri baru mengetahui korban bekerja di kantor UMC Jalan Ahmad Yani Surabaya beberapa tahun setelah menikah.
Lantaran sakit hati dan dendam karena kerap ditagih debt collector, membuat pelaku dan sang suami merencanakan sesuatu terhadap Bangkit.
“Nah, karena hutang dan ambil kredit mobil atas nama RR ini, pasutri ini lantas membuat pertemuan dengan empat rekannya. Sampai akhirnya keputusan diambil bahwa akan menemui korban,” lanjutnya.
Pelaku mengumpulkan empat rekannya, yakni Alank Resky (27), Kresna Bayu (22), M Imron (20), dan M Rizaldi Firmansyah (19). Setelah itu, pasutri tersebut mendatangi kantor UMC hingga menyebabkan keributan dan pengusiran mereka untuk menyelesaikan permasalahannya di luar kantor.
Pembicaraan pun berlanjut di dalam mobil. Ketika itu pelaku melakukan penganiayaan hingga akhirnya korban berontak dan keluar mobil karena kemacetan lampu merah.
Namun nahas, korban justru terjatuh dari mobil Suzuki Ertiga nopol W 1805 VB dan diteriaki maling. Warga yang mendengar kemudian mengeroyok korban.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bangkit, Ini Motifnya
“Usai dikeroyok Warga (Jalan) Ketintang, korban dibawa naik lagi ke mobil dan di bawa ke daerah Cangar,” kata Wakapolrestabes Surabaya.
Sesampainya di Jembatan Cangar, Batu, korban diturunkan dari mobil dalam kondisi lemas dan terluka. Karena masih belum puas dan dibutakan oleh tingkah laku korban, mereka pun melempar koban dalam kondisi hidup-hidup.
“Malah pas dilempar, terdengar teriakan korban sebelum terjatuh di sungai yang banyak batu berukuran besar,” katanya.
Untuk diketahui, Bangkit Maknutu ditemukan jasadnya di Sungai Watu Ondo Kota Batu. Sebelumnya, polisi mendapat laporan terjadinya penculikan Bangkit dari sang istri, Mei Nuriawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Wajib Menang! Persela Lamongan Siapkan Diri Ladeni Persiku Kudus
-
Situbondo Siapkan 1200 Nasi Bungkus per Hari untuk Korban Gempa
-
Jurus Jitu Khofifah Selamatkan Pertanian Situbondo dari Banjir dan Kekeringan
-
Buruan Klaim, 5 Link DANA Kaget Dengan Nominal Besar Hari Ini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!