
SuaraJatim.id - Setelah sempat ditutup akibat kebakaran yang melanda beberapa waktu lalu, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi kembali dibuka.
Keterangan tersebut menyusul adanya Surat Edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur bernomor SE.1397/K2/BIDTEK.1/KSA/11/2019, tentang Pembukaan Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, TWA Kawah Ijen bisa dikunjungi wisatawan terhitung mulai Kamis (7/11/2019).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik dengan dibukanya jalur pendakian TWA Kawah Ijen.
"Informasi resminya telah kami terima. Kawah Ijen sudah bisa dikunjungi lagi. Untuk menjaga keselamatan, kami imbau agar para pengunjung mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan BBKSDA,” kata Anas saat dihubungi Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (7/11/2019).
Baca Juga: Ngeri! Api Masih Menyala Separuh Gunung Ranti Terbakar
Untuk diketahui, Kawah Ijen sempat ditutup sejak Minggu (20/10/2019). Penutupan dilakukan lantaran kebakaran yang terjadi di Gunung Ranti yang lokasinya bersebelahan dengan Gunung Ijen. Bahkan, kebakaran tersebut meluas hingga ke kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup di kawasan Ijen akibat badai angin kencang.
Sementara itu, Kepala BKSDA Jatim Nandang Prihadi, menjelaskan jalur pendakian Kawah Ijen telah dinyatakan aman setelah terjadinya kebakaran pada Sabtu petang (19/10/2019).
Hal tersebut sesuai hasil pengecekan lapangan oleh Satgas Tanggap Darurat Kebakaran Hutan & Lahan Banyuwangi bersama tim BBKSDA.
“Setelah dicek di lapangan oleh tim, kondisinya sudah aman dan layak dibuka kembali untuk kunjungan wisata,” kata Nandang.
Namun, lanjutnya, kondisi fisiknya tentu tidak sama dengan sebelum kebakaran. Banyak pohon yang terbakar dan tumbang sehingga terkesan gundul.
Baca Juga: Pendaki yang Terjebak Kebakaran Gunung Raung Berhasil Dievakuasi
“Untuk memberbaiki kondisi ini, kami akan melakukan penghijauan di kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup saat musim hujan nanti. Kalau yang semak belukarnya kami perkirakan 4-5 bulan sudah bisa pulih kembali,” terang Nandang.
Meski begitu, Nandang meminta pengunjung mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satunya, wisatawan hanya boleh mendekati Kawah Ijen dalam radius satu kilometer dari.
“Ketentuan ini sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitogasi Bencana Geologi (PVMBG). Ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung,” kata Nandang.
Pun pengunjung diimbau untuk selalu berkomunikasi dengan petugas BBKSDA di kawasan TWA Kawah Ijen. Serta diminta kooperatif dengan aturan yang ada.
“Misalnya, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Karena ini bisa memicu terjadinya kembali kebakaran hutan. Pengunjung juga kami kenakan kewajiban asuransi untuk mengantisipasi dampak bencana,” katanya.
Berita Terkait
-
Karhutla di Jatim Hanguskan 3.400 Hektare, BPBD Jatim: Kebakaran Terparah
-
BPBD Jatim Sebut Dalam Sepekan, Enam Pegunungan di Jawa Timur Terbakar
-
Khofifah Sebut Pemadaman Karhutla di Jatim Butuh Helikopter Water Bombing
-
Tiga Gunung di Kabupaten Banyuwangi Terbakar, 500 Hektare Lahan Hangus
-
Kawasan Wisata Gunung di Jatim Terbakar, Emil Minta Pendaki Ikut Mencegah
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra