SuaraJatim.id - Aparat kepolisian menggagalkan penyeludupan bahan peledak yang hendak dipasok ke kawasan Bali dan Banyuwangi, Febuari 2019 lalu (sebelumnya ditulis Kamis kemarin). Bahan peledak tersebut berupa 100 detonator beserta 5 sak Potasium Klorat atau serbuk bahan peledak dengan total berat 25 kilogram.
Dari pengungkapan kasus ini berawal ketika polisi menjegat mobil Toyota Fortuner warna putih bernopol N 1892 RQ yang dikendarai Ahmad Fauzi (42), ketika melintas di kawasan hutan Baluran di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kasat Polairud Polres Banyuwangi AKP Subandi seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Jumat (15/11/2019) menyampaikan, bahan peledak itu ditaruh pelaku di beberapa tempat di dalam mobil yang dikendarainya.
"Saat digeledah, kami mengamankan sejumlah barang bukti di dalam mobil yang di kemudikan pelaku. Yakni 100 batang detonator siap ledak yang disimpan di dashboard mobil dan 5 sak Potasium Chlorat seberat 25 kilogram di bagasi belakang,” ujar AKP Subandi.
Upaya penggagalan ini dilakukan polisi setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya pengiriman bahan peledak ke wilayah Banyuwangi dan Pulau Bali. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi lalu melakukan pengintaian terhadap tersangka Ahmad ketika hendak menyelundupkan bahan peledak tersebut.
Dia menjelaskan, alasan polisi menyergap Ahmad di dalam hutan karena untuk mengantisipasi jika terjadi ledakan dari detonator yang diselundupkan tersebut.
“Di wilayah hutan lebih aman jika diserap dibandingkan di dekat pemukiman penduduk,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Bawa Bahan Peledak Saat ke Mako Brimob, Pelaku Misterius Dibekuk Polisi
-
Nekat! Orang Ini Simpan 600 Butir Bahan Peledak di Bagasi Motor
-
Simpan Bahan Peledak, Warga Sumenep Diciduk Polisi
-
WNI Bawa Bahan Peledak di Brunei, Kemenlu Koordinasi dengan BNPT
-
Bawa Bahan Peledak, Jemaah Umrah Asal Indonesia Ditahan di Brunei
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur