Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 26 November 2019 | 21:57 WIB
Penampakan Sungai Brantas, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Warga digemparkan dengan ditemukannya SS (24) yang sudah menjadi mayat. Pemuda itu ditemukan tewas mengambang di sungai Brantas, dekat jembatan lingkungan Glondong, Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Selasa (26/11/2019).

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodiq Effendi menyampaikan, beberapa warga sempat melihat sepeda motor tanpa tuan di jembatan tersebut sehari sebelum jasad Said ditemukan. Bahkan sepeda motor dengan nomor polisi AG 6512 KAE itu masih menyala.

“Setelah ditelusuri motor tersebut milik korban dan diperkuat keterangan keluarga,” kata Sodiq seperti dikutip Jatimnet.com, Selas (26/11/2019).

Sodiq menyebutkan, dari keterangan keluarga, SS sempat bertengkar dengan ibunya karena merasa kakinya diinjak saat sedang tidur. Dari puncak ribut mulut itu, SS lalu mendadak pergi keluar rumah.

Baca Juga: Mayat di Sungai Pekuncen Banyumas Sudah Diketahui Identitasnya

"Keterangan kakak korban, Senin kemarin korban pergi sejak pagi meninggalkan rumah. Pemicunya kaki korban terinjak sang ibu saat tertidur. Korban meninggalkan rumah tanpa pamit pasca marah kepada ibunya,” kata Sodiq.

Masih menurut Sodiq, korban diduga menuju jembatan yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumahnya. Korban lalu menceburkan diri ke aliran sungai Brantas, hingga jenazahnya mengapung keesokan harinya.

Dari pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh SS. 

“Jenasah langsung dibawa ke rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi untuk divisum,” tandasnya.

Baca Juga: Tak Pulang-pulang, Mayat Ghaza Ditemukan Mengambang di Danau Babelan

Load More