SuaraJatim.id - Seorang pria berinisial AR (20), warga Dusun Krajan, Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, memukul bocah berusia tiga tahun berinisial M, Kamis (28/11/2019) kemarin. Pria tersebut diketahui mabuk setelah menenggak minuman keras.
“Tersangka dalam kondisi mabuk usai minum minuman keras jenis arak,” kata Kepala Unit Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Sektor Pakusari Brigadir Kepala Medi Siswoyo seperti diberitaka Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Medi menuturkan, kasus tersebut berawal saat Istaqlaliah Arafah (23) titip membelikan pelindung ponsel kepada AR.
AR datang ke rumah Istaqlaliah sudah dalam keadaan mabuk untuk memberikan barang titipan itu, AR dua kali datang. Kedatangan berikutnya adalah untuk menagih utang. Ia memang bekerja sebagai tukang tagih rentenir.
Berada di bawah pengaruh alkohol, AR marah-marah dan hendak memukul Istaqlaliah.
Namun Frando, suami Istaqlaliah, mencegahnya. Kemudian keributan ini membuat M bangun dan mendekati lokasi keributan.
M yang takut melihat AR marah, langsung memeluk sang ayah. AR yang masih emosi akhirnya memukul Frando.
Namun pukulan itu meleset dan mengenai mata kanan M sehingga memar. Setelah AR pergi, Frando melaporkan kejadian ini ke polisi. AR pun dibekuk.
Baca Juga: Gara-gara Mabuk, Senpi Bripka SN Dibawa Rekan ke Tempat Karaoke
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah