SuaraJatim.id - Seorang lelaki bernama Prasetyo Aji Prayoga diciduk polisi lantaran diduga telah menganiaya RP, gadis remaja yang bekerja sebagai wanita panggilan. Diduga, motif Aji melakukan aksi penusukan itu lantaran geram karena korban memasang tarif mahal.
Aksi penusukan itu terjadi setelah pelaku mendatangi korban yang sudah menunggu di kamar 214 penginapan Kara Residence di Jalan Marlboro XXI, Nomor 5 ,Denpasar Barat, Bali. Korban yang diketahui masih berstatus pelajar itu berkenalan dengan tersangka di media sosial.
"Korban sudah dikenal di penginapan itu sebagai wanita panggilan. Kalau ada bookingan dia pasti "check in" di sana," demikian seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan--Suara.com, Kamis (5/12/2019).
Namun, sebelum dilayani di atas ranjang, RP meminta tersangka untuk membayar tarif jasa esek-esek sebesar Rp 600 ribu. Namun tersangka menolak karena tarif yang ditawarkan korban sangat mahal. Padahal sebelum janjian bertemu, Aji telah sepakat untuk membayar jasa RP yang dibooking-nya di medsos.
Baca Juga: Rekrut ABG jadi PSK, Mucikari Pijat Plus-plus Gunung Sindur Dicokok Polisi
"Korban memasang tarif Rp 600.000 sedangkan tersangka tidak punya uang. Dia hanya membawa uang Rp 200.000."
Setelah cekcok mulut mereda, korban pergi ke toilet untuk membersihkan dirinya. Namun tersangka Aji tiba-tiba menyerang korban dari arah belakang dengan menggunakan gunting.
Tersangka menusuk perut bagian bawah kiri, leher di bagian bawah dagu, dan tangan di bagian kiri, masing-masing 1 kali tusukan.
"Tersangka menusuk korban dengan gunting di bagian perut, leher dan tangan kiri."
Korban yang ditusuk berteriak-teriak kesakitan dan meminta tolong. Tiga saksi yang berada di penginapan yakni Eko Saputra, Farhan Surya (16) dan Nyoman Mudiasa (46), memberikan bantuan. Ketiga saksi tidak bisa masuk ke kamar karena terkunci dari dalam. Saksi kemudian meminta bantuan satpam untuk membuka kamar.
Baca Juga: Mendadak Kejang-kejang, Lelaki Renta Tewas saat Dilayani PSK
Setelah kamar dibuka, saksi melihat RP sudah bersimbah darah. Sementara di dalam kamar mereka melihat tersangka Prasetyo yang akan mencoba kabur.
Berita Terkait
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
-
Pasutri Di Jakut Jadi Tersangka Penganiayaan Dua Balita, Korban Luka Berat Dan Kritis
-
16 Hari Di Rumah Sakit, Santriwati Diduga Korban Penganiayaan Di Ponpes NTB Meninggal Dunia
-
Jalan Terjal Keluarga Afif Maulana Mencari Keadilan
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini