SuaraJatim.id - Satu dari empat tahanan Mapolresta Malang Kota, Adrian Fairi alias Yan (46) yang kabur dari sel tahanan pada Senin (9/12/2019) lalu, mengungkap alasannya kepada polisi.
Andri yang berstatus sebagai tahanan dalam kasus narkoba, mengaku nekat kabur dari sel tahanan karena ingin menghadiri pernikahan putranya pada 13 Desember 2019 mendatang.
"Saya ingin datang ke pernikahan anak, Pak," kata Adrian kepada Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata saat konferensi pers pada Selasa (10/12/2019).
Ia mengakui kesalahan perbuatannya dan menyesalkannya. Bahkan, Adrian meminta tiga tahanan lainnya yang masih dalam pelarian untuk menyerahkan diri.
Baca Juga: Melawan, Polisi Tembak Satu Tahanan yang Kabur Dari Sel Mapolresta Malang
"Kepada teman saya yang kabur segeralah menyerahkan diri," ujarnya sembari menahan sakit, karena kaki kanannya tertembak saat berusaha kabur dan melawan petugas ketika akan ditangkap.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, jika hanya ingin menghadiri pernikahan anaknya, tersangka cukup meminta izin.
"Ini kan perkara kemanusiaan. Seharusnya cukup meminta izin menghadiri pernikahan anak kan bisa," kata Leo.
Atas perbuatan tersangka yang kabur dari sel tahanan, pihaknya bakal menjerat hukuman tambahan sesuai aturan yang berlaku.
Untuk diketahui, empat tahanan Polresta Malang Kota kasus narkoba kabur dari sel tahanan, Senin dini hari (9/12/2019).
Baca Juga: Gergaji Jeruji Sel, 4 Tersangka Narkoba Kabur dari Mapolresta Malang Kota
Mereka menggergaji jeruji besi atap ruang jemuran tahanan. Mereka diantaranya, Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo dan Andrian alias Yan. Hingga saat ini polisi masih memburu tiga tahanan lainnya dengan membentuk tim khusus dikomandoi perwira polisi.
Berita Terkait
-
Heboh Puluhan Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa, Ditjen PAS: Sebagian Sudah Ditangkap
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
-
1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik Usai Hasil Pilpres Diumumkan
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas