SuaraJatim.id - Polisi menangkap Sokip Yulianto yang disebut-sebut sebagai otak pelarian sejumlah tahanan dengan cara menggergaji atap jeruji besi di Markas Polresta Malang Kota pada Senin (9/12/2019) silam. Warga Kota Malang itu ditangkap pada Rabu (11/12/2019) dini hari.
Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, tahanan kasus narkoba itu ditangkap di rumah indekos yang berada di kawasan Kediri. Lantaran berusaha kabur dan melakukan perlawanan saat akan digiring kembali menuju Mapolresta Malang Kota, petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan. Kedua kaki Sokip tertembus peluru dan harus duduk di kursi roda.
"Kami melakukan tindak tegas dan terukur kepada tersangka saat perjalanan kembali ke sini (Mapolresta Malang Kota) yang bersangkutan melakukan perlawanan," kata Leo saat konferensi pers pada Rabu (11/12/2019).
Sokip, lanjut Leo, diduga kuat jadi otak rencana kabur dari tahanan. Dia mendapatkan gergaji untuk menjebol atap jeruji besi. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam, sebab ada keterangan-keterangan yang berbeda.
Baca Juga: Demi Hadiri Pernikahan Anaknya Jadi Alasan Adrian Nekat Kabur dari Tahanan
"Untuk alat gergaji dapat dari keluarganya (diselundupkan) pada biskuit atau roti. Ada juga keterangan di dapat dari tukang yang sedang melakukan perbaikan. Masih kami dalami," katanya.
Sementara itu, saat diinterogasi, Sokip membantah jika turut mengajak tiga tahanan lain kabur, yakni Adrian Fairi (telah tertangkap), Nur Cholis dan Bayu Prasetyo (masih DPO).
"Enggak ngajak, dia (ketiga tahanan) mau sendiri," kelit Sokip.
Dia nekat kabur dari tahan beralasan ingin bertemu anaknya.
"Saya ingin ketemu anak," dalihnya.
Baca Juga: Melawan, Polisi Tembak Satu Tahanan yang Kabur Dari Sel Mapolresta Malang
Untuk diketahui, empat tahanan Polresta Malang Kota kasus narkoba kabur dari sel tahanan pada Senin (9/12/2019) dini hari. Mereka menggergaji jeruji besi atap ruang jemuran tahanan.
Berita Terkait
-
Heboh Puluhan Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa, Ditjen PAS: Sebagian Sudah Ditangkap
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
-
1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik Usai Hasil Pilpres Diumumkan
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan