Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 18 Desember 2019 | 12:14 WIB
Kapolri Jenderal Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat meninjau kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Surabaya, Rabu (18/12/2019). (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz melakukan kunjungan di beberapa tempat di Surabaya. Sekitar pukul 08.00 WIB, Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tiba di Kodam V Brawijaya.

Dalam sambutannya, Idham Aziz mengatakan, di pundak TNI/Polri negara telah menaruh harapan besar agar Natal dan Tahun Baru 2020 terlaksana dengan aman, tertib, dan baik.

Menurut dia, hingga saat ini, masih ada gerakan infiltrasi yang berusaha memecah kekompakan TNI/Polri. Demi menjaga NKRI, itu tidak boleh terjadi, kata dia.

"Kehadiran saya dan panglima TNI menandakan sinergitas itu terjaga, hanya baju kami yang membedakan, tapi pengabdian dan idealisme kami sama-sama untuk NKRI," kata Idham di GOR Makodam V Brawijaya, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Jangan Ada Sweeping di Perayaan Natal dan Tahun Baru

Sementara Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI dan Polri telah membantu membangun pondasi persatuan dan kesatuan bangsa.

TNI dan Polri adalah institusi besar, institusi vertikal yang memiliki kekuatan besar. Polri 470 ribu personel dan TNI 490 ribu personel. Institusi ini memiliki jangkauan yang luas sampai ke desa-desa.

"TNI memiliki Babinsa dan Polri memiliki Babinkamtibmas. TNI/Polri harus kerja sama lebih erat dan kerja lebih keras lagi," katanya.

Setelah memberikan pengarahan, Kapolri dan Panglima TNI kemudian mengunjungi gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel yang dilanjutkan ke Gereja Bethany di Jalan Nginden.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru, 57 Gereja di Jakarta Jadi Prioritas

Load More