SuaraJatim.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya merilis laporan catatan akhir tahun berjudul 'Karpet Merah Investasi, Hak Asasi Dikebiri'. Dalam laporan tersebut, LBH memaparkan pengaduan, pendampingan, dan pemantauan yang mereka lakukan selama 2019, utamanya di bidang Hak Asasi Manusia (HAM).
Hak pertama yang mereka bahas terkait HAM dalam sektor perburuhan. Buruh menjadi korban HAM yang cukup banyak ditangani oleh LBH Surabaya pada tahun 2019. Tercatat, ada 1.707 korban salah satu pelanggaran tidak mendapatkan Hak Tunjangan Hari Raya keagamaan. Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember.
"LBH Surabaya telah melakukan pendampingan terkait dengan Hak Mendapatkan Upah layak yang terjadi kepada pekerja/buruh di daerah Sidoarjo dengan jumlah 900 orang. Kasus tersebut imenangkan oleh pengadilan tata usaha Negara Surabaya," kata Kepala Bidang Buruh dan Miskin Kota LBH Surabaya Habibus dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com pada Senin (23/12/2019).
Sementara itu, berdasarkan dari hasil Focus Grup Diskusi (FGD) bersama serikat, laporan pidana yang dilaporkan mencapai 26 laporan dari tahun 2018 sampai 2019.
Baca Juga: Menolak Lupa, LBH Surabaya Sindir Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir
"Tidak ada yang diproses artinya penengakan hukum pidana perburuhan sangat lemah di Jawa Timur," ujarnya.
Untuk Kondisi Hak Asasi dalam sektor miskin kota, terdapat dua laporan yakni penggusuran rumah dan penertiban pedagang kaki lima. Di tahun 2019 LBH Surabaya mencatat ada 7 kasus penggusuran rumah. Untuk pengaduan penertiban Pedagang Kaki Lima tercatat terdapat 20 kasus penertiban.
"Di Jawa Timur dengan sebaran yaitu Mojokerto sebanyak 2 kasus, Surabaya, Madiun dari penggusuran memiliki modus untuk meningkatkan pembangunan yang justru menelantarkan masyarakat, tidak ada kompensasi, tidak ada relokasi bagi korban penggusuran tersebut. Untuk penertiban PKL dengan modus, berjualan di troar, berjualan di lahan milik Negara serta alasan pelebaran jalan," papar Habibus.
Pelanggaran Kondisi HAM di sektor tanah dan lingkungan pada tahun 2019 di konflik agraria di Jawa Timur terbagi menjadi 6 sektor sebanyak 34 kasus. Aktor terbanyak dilakukan oleh TNI sebanyak 14 kasus, sisanya dari pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya.
Kedua, Kriminalisasi Pejuang Agraria Dan Lingkungan Dalam 1 Periode Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (2014-2019) di Jawa Timur adalah Kabupaten Banyuwangi sebanyak 20 orang. Disusul oleh Kabupaten Blitar sebanyak 12 orang, Kab. Tuban dan Pasuruan masing-masing 3 orang dan Kota Surabaya sebanyak 2 orang Korban kriminalisasi.
Baca Juga: LBH Surabaya: Polisi Harus Setop Lakukan Kekerasan ke Mahasiswa Papua
"Pelaku kriminalisasi terbanyak, Perhutani dan Perkebuanan Swasta masing-masing 3 kasus. Kemudian Perusahaan Properti, Perusahaan Tambang, Pertamina dan TNI masing-masing 1 kasus," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk