Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 24 Desember 2019 | 07:05 WIB
Slamet Hari Natal saat mengepul sampah. [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Slamet Hari Natal, pria kelahiran Kabupaten Malang 57 tahun silam mendadak viral menjadi perbincangan warganet. Namun siapa menyangka, jika nama tersebut merupakan pemberian bidan yang membantu kelahirannya tepat di Hari Natal.

Warga asal Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang lahir di rumah seorang bidan yang berdomisili di Desa Kebonsari, Tumpang, Kabupaten Malang. Bidan desa yang beragama Kristen Jawi Wetan itu kemudian menyarankan kepada orang tua Slamet, Syamsuri dan Ngatinah, untuk menamai anak pertama mereka, Slamet Hari Natal.

"Yang menangani kelahiran saya saat itu (bidan) orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan. Waktu itu bidannya menyarankan kasih saja nama Slamet Hari Natal dari pada sulit cari nama, supaya gampang diingat," kata Slamet ditemui di kediamannya Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo pada Senin (23/12/2019).

Meski bernama Slamet Hari Natal, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul sampah ini merupakan pemeluk agama Islam. Hingga kini, Slamet mengaku tak mempermasalahkan namanya. Bahkan tidak ada niat sedikit pun untuk mengubah nama yang diberikan orang tuanya tersebut.

Baca Juga: Perkenalkan, Nama Lelaki di Malang Jawa Timur Ini Slamet Hari Natal

“Buat saya nama hanya tanda. Baik tidaknya orang bukan dari nama, tapi dari perilaku dan tutur katanya,” ujar bapak tiga anak ini.

Ia juga menambahkan, semasa kecil juga kerap disapa Slamet Yesus.

“Saya dijuluki Slamet Yesus. Waktu SMP saya dipanggil Natal, bukan Slamet,” ujarnya.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga: Punya Nama Unik, Ojol di Malang: Jangan Sebut Nama Saya, Pokoknya Jangan!

Load More