SuaraJatim.id - Slamet Hari Natal, pria kelahiran Kabupaten Malang 57 tahun silam mendadak viral menjadi perbincangan warganet. Namun siapa menyangka, jika nama tersebut merupakan pemberian bidan yang membantu kelahirannya tepat di Hari Natal.
Warga asal Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang lahir di rumah seorang bidan yang berdomisili di Desa Kebonsari, Tumpang, Kabupaten Malang. Bidan desa yang beragama Kristen Jawi Wetan itu kemudian menyarankan kepada orang tua Slamet, Syamsuri dan Ngatinah, untuk menamai anak pertama mereka, Slamet Hari Natal.
"Yang menangani kelahiran saya saat itu (bidan) orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan. Waktu itu bidannya menyarankan kasih saja nama Slamet Hari Natal dari pada sulit cari nama, supaya gampang diingat," kata Slamet ditemui di kediamannya Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo pada Senin (23/12/2019).
Meski bernama Slamet Hari Natal, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul sampah ini merupakan pemeluk agama Islam. Hingga kini, Slamet mengaku tak mempermasalahkan namanya. Bahkan tidak ada niat sedikit pun untuk mengubah nama yang diberikan orang tuanya tersebut.
“Buat saya nama hanya tanda. Baik tidaknya orang bukan dari nama, tapi dari perilaku dan tutur katanya,” ujar bapak tiga anak ini.
Ia juga menambahkan, semasa kecil juga kerap disapa Slamet Yesus.
“Saya dijuluki Slamet Yesus. Waktu SMP saya dipanggil Natal, bukan Slamet,” ujarnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Perkenalkan, Nama Lelaki di Malang Jawa Timur Ini Slamet Hari Natal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!