SuaraJatim.id - Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso menyatakan, bahwa tewasnya Mustafa Syarif (69) yang juga seorang muazin di kolam ikan miliknya diduga akibat pembunuhan.
Dugaan tersebut dilihat dari hasil olah tempat kejadian perkara dan visum korban. Berdasarkan olah TKP, didapati sebuah batang pohon yang patah. Batang kayu tersebut diduga sebagai sarana untuk melakukan kekerasan terhadap korban.
“Saat kami cek patahan batang pohon yang ditemukan ada bercak darah yang sudah mengering. Hasil visum juga disimpulkan luka di kepala korban akibat pukulan benda tumpul,” kata Rizki sebagaimana dilansir dari Jatimnet.com, Rabu (25/12/2019).
Ia menyebut, temuan lain adalah kaki dan tangan korban dalam kondisi terikat. Serta sandal korban yang satu ada di kolam, sementara satunya di titik lain, dengan jarak sekitar 15 meter dari jasad korban.
Baca Juga: Coba Bunuh Diri, Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Universitas Bengkulu Kritis
Temuan-temuan tersebut menguatkan indikasi bahwa korban diduga menjadi korban kekerasan berdasarkan luka di bagian kepalanya. Sebelumnya Mustafa diduga tewas setelah dilempar ke kolam pemancingan ikan miliknya.
“Kalau tewas karena dilempar ke kolam, pasti hasil visum diketahui ada air yang masuk ke tubuh korban. Saat ini kami tengah mencari tambahan data untuk memburu pelaku," ujar dia.
Diketahui, seorang muazin di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditemukan tewas di kolam ikan miliknya dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Sementara pada bagian mulut serta kepala belakang ditemukan luka-luka.
Korban diketahui keluar rumah sejak Senin 23 Desember 2019 malam. Keesokan harinya anak dan cucunya menemukan Mustafa mengapung di kolam pemancingan ikan miliknya dalam kondisi sudah meninggal.
Baca Juga: Sebanyak 14 Kasus Pembunuhan Sadis di Banten Selama 2019 Berhasil Diungkap
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Oleh Oknum TNI, LPSK Lindungi 4 Saksi Kunci
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia