Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 30 Desember 2019 | 20:48 WIB
Muhammad Sandi Syarif (tidur) didampingi ayahnya Syarifuddin di Kota Malang Jawa Timur, Senin (30/12/2019). (Aziz Ramadani)

SuaraJatim.id - Kisah bocah laki-laki Muhammad Sandi Syarif di Kota Malang Jawa Timur sempat menghebohkan jagat media sosial karena tanpa melalui proses medis, alat kelamin bocah yang baru duduk di TK A itu diketahui telah berkhitan alias disunat.

Ayah Muhammad Sandi Syarif, Syarifuddin menuturkan hal itu diketahui seusai putra bungsu dari tiga bersaudara itu bangun tidur menjelang Magrib, Jumat (27/12/2019) pekan lalu.

Sandi, sapaan akrab bocah berusia 5,5 tahun itu awalnya merasa ada yang aneh pada kelamin. Keluarganya pun kaget setelah melihat langsung kondisi alat kelamin dari bocah tersebut telah disunat.

Saat diamati betul, pun tidak ada bekas darah seperti khitan pada umumnya. Khawatir, putranya diantar ke IGD Rumah Sakit Puri Bunda. Sebelumnya sempat ke bidan terdekat.

Baca Juga: Viral Wanita Lontarkan Cacian Rasis di Jalan, Ternyata Pakai Mobil Kantor

"Kata dokter ini memang bisa terjadi. Opsinya tetap dikhitan atau tidak tergantung perkembangannya nanti," ujar Syarifuddin ditemui Suara.com di kediamannya, Jalan Batu Amaril RT 07, RW 04, Kelurahan Pandanwangi Kota Malang, Surabaya, Senin (30/12/2019).

Syarifuddin dan istri, Winarti sepakat tak ingin mengaitkan apa yang dialami putranya tersebut sebagai fenomena mistis. Namun, tidak dipungkiri, beberapa warga sekitar, termasuk sanak keluarganya, banyak yang merespons hal itu sebagai peristiwa gaib.

Meskipun begitu, keluarga Sandi tetap menghormati beberapa saran agar dilakukan doa bersama.

"Karena culture ya, kami tetap menghormati. Besoknya (Sabtu 28 Desember 2019), kami doa bersama. Disarankan ada jenang dan tumpengan," ujarnya.

Dianggap Indigo

Baca Juga: Viral Koala Dehidrasi Minta Minum Pesepeda karena Suhu Panas Australia

Sosok Sandi layaknya bocah pada usianya. Kelahiran 7 April 2014 itu dikenal aktif, mudah bergaul dan cerdas. Namun, setahun terakhir diakui orang tuanya, beberapa kali Sandi mengalami hal-hal di luar kebiasaan. Salah satunya, pernah keluar rumah sendirian pada waktu dini hari.

"Pernah pukul 01.00 WIB, Sandi keluar rumah tanpa sepengetahuan kami. Kan kami sudah tidur dan kedua kakaknya juga," kenang Winarti.

Sandi beralasan tak punya teman bermain. Maka Ia memutuskan pergi ke sebuah warung tak jauh dari rumahnya untuk sekadar berbincang. Bahkan akrab dengan orang-orang yang usianya jauh darinya.

"Ya dia (Sandi) ngobrol dengan orang-orang yang sering kumpul di warung. Kan kalau malam masih ramai, karena biasanya ada orang jualan nasi goreng keliling," sambung dia.

Beberapa kali juga Sandi menuturkan pernah berinteraksi dengan sosok yang digambarkan, tak pernah diketahui kedua orang tuanya. Meski demikian, Syarifuddin dan Winarti enggan berpikiran jauh ke hal-hal mistis. Sebab, menurutnya, kebanyakan bocah wajar jika mengalami hal semacam itu.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More