SuaraJatim.id - Kisah bocah laki-laki Muhammad Sandi Syarif di Kota Malang Jawa Timur sempat menghebohkan jagat media sosial karena tanpa melalui proses medis, alat kelamin bocah yang baru duduk di TK A itu diketahui telah berkhitan alias disunat.
Ayah Muhammad Sandi Syarif, Syarifuddin menuturkan hal itu diketahui seusai putra bungsu dari tiga bersaudara itu bangun tidur menjelang Magrib, Jumat (27/12/2019) pekan lalu.
Sandi, sapaan akrab bocah berusia 5,5 tahun itu awalnya merasa ada yang aneh pada kelamin. Keluarganya pun kaget setelah melihat langsung kondisi alat kelamin dari bocah tersebut telah disunat.
Saat diamati betul, pun tidak ada bekas darah seperti khitan pada umumnya. Khawatir, putranya diantar ke IGD Rumah Sakit Puri Bunda. Sebelumnya sempat ke bidan terdekat.
Baca Juga: Viral Wanita Lontarkan Cacian Rasis di Jalan, Ternyata Pakai Mobil Kantor
"Kata dokter ini memang bisa terjadi. Opsinya tetap dikhitan atau tidak tergantung perkembangannya nanti," ujar Syarifuddin ditemui Suara.com di kediamannya, Jalan Batu Amaril RT 07, RW 04, Kelurahan Pandanwangi Kota Malang, Surabaya, Senin (30/12/2019).
Syarifuddin dan istri, Winarti sepakat tak ingin mengaitkan apa yang dialami putranya tersebut sebagai fenomena mistis. Namun, tidak dipungkiri, beberapa warga sekitar, termasuk sanak keluarganya, banyak yang merespons hal itu sebagai peristiwa gaib.
Meskipun begitu, keluarga Sandi tetap menghormati beberapa saran agar dilakukan doa bersama.
"Karena culture ya, kami tetap menghormati. Besoknya (Sabtu 28 Desember 2019), kami doa bersama. Disarankan ada jenang dan tumpengan," ujarnya.
Dianggap Indigo
Baca Juga: Viral Koala Dehidrasi Minta Minum Pesepeda karena Suhu Panas Australia
Sosok Sandi layaknya bocah pada usianya. Kelahiran 7 April 2014 itu dikenal aktif, mudah bergaul dan cerdas. Namun, setahun terakhir diakui orang tuanya, beberapa kali Sandi mengalami hal-hal di luar kebiasaan. Salah satunya, pernah keluar rumah sendirian pada waktu dini hari.
"Pernah pukul 01.00 WIB, Sandi keluar rumah tanpa sepengetahuan kami. Kan kami sudah tidur dan kedua kakaknya juga," kenang Winarti.
Sandi beralasan tak punya teman bermain. Maka Ia memutuskan pergi ke sebuah warung tak jauh dari rumahnya untuk sekadar berbincang. Bahkan akrab dengan orang-orang yang usianya jauh darinya.
"Ya dia (Sandi) ngobrol dengan orang-orang yang sering kumpul di warung. Kan kalau malam masih ramai, karena biasanya ada orang jualan nasi goreng keliling," sambung dia.
Beberapa kali juga Sandi menuturkan pernah berinteraksi dengan sosok yang digambarkan, tak pernah diketahui kedua orang tuanya. Meski demikian, Syarifuddin dan Winarti enggan berpikiran jauh ke hal-hal mistis. Sebab, menurutnya, kebanyakan bocah wajar jika mengalami hal semacam itu.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Mutilasi Organ Vital Perempuan di Pantai Gading, Dijadikan Ramuan Jimat Kesaktian
-
Sunat di Usia Dewasa: Aman atau Malah Bahaya? Ini yang Perlu Anda Ketahui
-
Kapan Waktu Terbaik Anak Sunat, Saat Bayi atau Sudah Sekolah Ya?
-
Sunatan Massal di Musim Liburan Sekolah: Ini Tips Agar Anak Tenang dan Perawatan Luka Optimal
-
Sunat Duit Perjalanan Dinas Pegawai, Skenario 'Upeti' SYL Selama jadi Mentan Terbongkar di Sidang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan