SuaraJatim.id - Dampak luapan air Kali Lamong membuat tujuh desa di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik terendam banjir pada Rabu (1/1/2019). Desa yang terendam banjir tersebut meliputi Benjeng, Sedapur Klagen, Delik Sumber, Kedung Rukem, Munggugianti, Lundo dan Ngablak.
Dari pantauan Suara.com di Desa Kedung Rukem, air merendam sebagian besar rumah-rumah warga dengan ketinggian air hingga selutut orang dewasa. Sementara di desa tetangganya, Ngablak ketinggian air hampir sepinggang orang dewasa.
Mardiono (48), Warga Kedung Rukem terlihat harus susah payah menuntun kendaraannya untuk keluar dari kampungnya menuju jalan raya.
Bapak dua anak itu menceritakan banjir mulai memggenangi desanya pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, sawah-sawah yang ada di belakang desa sudah diterjang banjir sejak subuh.
Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Akses Jalan Utama Tiga Kecamatan di Gresik Lumpuh
"Ya, beginilah tiap musim hujan turun, Desa selalu kebanjiran. Banjir ini imbas dari kali Lamong. Malamnya sawah-sawah sudah banjir. Baru pagi tadi air masuk meredam semua rumah di sini," kata Mardiono sambil menuntun motornya.
Hal yang sama dikatakan Sutejo warga Ngablak seluruh rumah di desanya terendam air hampir sepinggang orang dewasa. Perabotan di rumahnya semua sudah diamankan sejak Selasa (31/12/2019) malam hari.
"Setelah dengar kabar tetangga desa terendam banjir, langsung malamya perabotan saya amankan semua. Menjelang subuh, air sudah masuk desa dan sampe sore ini sepinggang airnya," katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso menjelaskan banjir telah mengenangi tujuh desa di Kecammatan Benjeng mulai dari Desa Benjeng, Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Kedung Rukem, desa Ngablak, Desa Munggugianti serta Desa Lundo.
"Di kecamatan Benjeng ada tujuh desa yakni Desa Benjeng, Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Kedung Rukem, desa Ngablak, Desa Munggugianti dan Desa Lundo. Itu data sementara, kami terus melakukan pendataan," kata Tarso.
Baca Juga: Puluhan Ikan di Kali Lamong Mati, Diduga Tercemar Limbah Pabrik dan Lindi
Kemudian lanjut Tarso, banjir juga sempat merendam rumah-rumah warga di empat desa di kecamatan Balongpanggang seperti desa Wotansari, desa Banjaragung, desa Sekarputih dan desa Pucung, namun sudah surut pada siang hari.
Berita Terkait
-
Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan ke Kalangan Pelajar
-
Petrokimia Gresik Garap Proyek Dekarbonisasi
-
Petrokimia Gresik Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi 372 Ribu Ton Awal Tahun 2025
-
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Dukung Kemajuan Voli Tanah Air
-
Petrokimia Gresik Pacu Produktivitas Pertanian dengan Taruna Makmur
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak