SuaraJatim.id - Artimunah (61), Warga Desa Banjarejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, tega menyekap empat putrinya selama puluhan tahun. Keempat putri tersebut akhirnya dievakuasi polisi bersama pemerintah setempat dari rumah yang bersangkutan pada Jumat (3/1/2020).
Kasubbag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariah mengatakan, kasus ini terbongkar akibat laporan warga yang diterima Polres Malang. Keempat putri yang diduga menjadi korban penyekapan itu di antaranya, Asminiwati (44), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (38).
“Setelah mendapat laporan tersebut, tim dari Muspika sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” kata Ainun dikonfirmasi Suara.com.
Berdasarkan penyelidikan sementara, lanjut Ainun, terduga pelaku ini tega menyekap kepada empat anaknya akibat menganut aliran menyimpang.
“Pengakuan dari pelaku, dia melakukan penyekapan ini lantaran adanya bisikan jika anak-anaknya tidak boleh keluar rumah dan bermain dengan tetangganya."
"Warga sekitar awalnya tidak curiga, ketika ditanya keberadaan anak-anaknya, pelaku mengaku jika para putrinya bekerja di luar negri,” katanya.
Bersama Dinas Sosial dan perangkat kecamatan, terduga pelaku dan keempat putrinya dievakuasi ke RSJ Lawang Kabupaten Malang.
“Keempat anak dan pelaku saat ini kami bawa ke RS Jiwa Porong untuk dilakukan observasi,” tegasnya.
Disinggung mengenai kondisi keempat korban, Ainun menjelaskan alami depresi akibat penyekapan tersebut.
Baca Juga: Sekap Dua Warga Duduksampeyan Pakai Sajam, Pelaku Tewas Diamuk Massa
“Saat dievakuasi, anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak. Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang,” tukasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak