SuaraJatim.id - Seorang pemuda berinisial SS (28) harus kembali meringkuk di penjara gara-gara ulah cabulnya, yakni meraba payudara wanita pengguna jalan.
SS diketahui merupakan residivis karena pernah terjerat kasus narkoba.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yuni menjelaskan, SS sejauh ini mengaku sudah lima kali melakukan aksi tidak terpuji ke wanita yang dilihatnya.a
"Pada Tanggal 26 dan 27 Desember 2019 lalu pelaku melakukan tindakan tak terpuji dengan menyentuh bagian sensitif. Sentuhan selalu bersifat sengaja karena pengakuan pelaku, ia tak tahan melihat bagian depan (payudara wanita)," kata Ruth Yuni seperti dikutip dari Beritajatim.com, Sabtu (4/1/2020).
Baca Juga: Operasi Payudara Pasien, Dokter Bedah Minta 'Imbalan' Hubungan Intim
Aksi cabul itu dilakukan SS ketika korban yang berinisial AP sedang melintas ke arah jembatan dari sebuah halte di Jalan Basuki Rahmat pada Jumat (27/12/2019) lalu.
"Awalnya pada 27 Desember 2019 sekitar pukul 19.30 WIB saat korban di halte Jalan Basuki Rahmat hendak melintas ke jembatan, tersangka langsung memegang payudara korban lalu pelaku kabur,” katanya.
Saat diinterogasi, SS mengaku syahwatnya tak bisa ditahan kala melihat bagian tubuh perempuan. Apalagi, saat pelaku harus berhadap-hadapan atau berada di jarak tak lebih dari semeter dengan wanita.
"Berdasarkan pengakuan (SS), ia sengaja melakukan perbuatan asusila itu karena terbawa nafsu,” katanya.
Usai peristiwa, korban kemudian membuat laporan tindakan amoral SS ke Polrestabes Surabaya. Berbekal dari laporan itu polisi langsung melakukan pencarian kepada pelaku. Setelah dilakukan pencarian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Baca Juga: Terlibat Aksi Begal Payudara, Tukang Bangunan di Riau Terancam 2 Tahun Bui
Atas perbuatannya, SS harus kembali tinggal di dalam penjara. Pemuda itu dijerat dengan Pasal 289 KUHP dan atau Pasal 281 KUHP tindak pidana pencabulan.
Berita Terkait
-
Dua Korban Sudah Melapor, Kemen PPPA Ajak Perempuan Lain Ungkap Pelecehan Dokter di Garut
-
Berapa Lama Waktu untuk Jadi Dokter Spesialis Kandungan? Viral Dokter di Garut Lecehkan Pasien
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
-
Sosok Muhammad Syafril Firdaus, Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut
-
KAI Commuter Telah Temukan Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Langsung Diblacklist
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita