SuaraJatim.id - Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Surabaya hingga mengakibatkan banyak bangunan rusak. Di Kecamatan Wonocolo Surabaya misalnya, beberapa bangunan rumah warga rusak tertimpa batu bata putih dan triplek yang berterbangan.
Selain itu, ada juga bangunan parkiran umum di Jalan Pabrik Kulit Wonocolo hancur hingga menimpa puluhan mobil milik warga sekitar. Material seng dan galvalum tak kuat menahan terpaan angin.
Tofan salah satu saksi mengatakan, hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi hanya sekitar 20 menit. Saking lebatnya hujan yang turun, jarak pandang hanya terlihat dua meter saja.
"Hujan angin sangat kencang hingga menutupi pandangan yang jaraknya sekitar dua meter saja. Saking kencangnya, hany dua puluh menit telah merusak beberapa rumah warga dan parkiran umum. Banyak mobil tertimpa seng dan galvalum," ujar Tofan pada Suara.com, Minggu (5/1/2020).
Baca Juga: Cuaca Buruk Pekan Depan, Awas Ancaman Gelombang Laut 4 Meter
Lukman, salah satu pemilik mobil yang menyewa parkiran umum sempat kaget melihat mobil Agya nya tertimpa material bangunan. Beruntung hanya material ringan sehingga tidak merusak mobil hingga parah.
"Saya lihat angin kenncang saat hujan. Seketika itu saya langsung berlari ke parkiran untuk memastikan komdisi. Ternyata naas, mobil saya tertimpa materila bangunan. Untung hanya lecet di bagian depan," terangnya.
Sementara Muji, salah satu korban yang rumahnnya tertimpa batu bata putih mengaku pasrah. Pasalnya, apa yang terjadi hari ini (hujan disertai angin kencang) adalah kejadian alam.
"Ya mau gimana lagi, ini kejadian alam. Tidak ada yang disalahkan. Saya pasrah meski atap rumah saya rusak," akunya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Helikopter Jokowi Gagal Mendarat karena Cuaca Buruk
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik