SuaraJatim.id - Pengiriman makanan ke rapat Panitia Angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jember tampaknya masih akan berlanjut karena anggaran untuk dewan masih macet, sejak keputusan paripurna untuk mengangkat hak angket akhir tahun 2019 lalu.
Jika sebelumnya seorang warga Jember berinisiatif membagikan nasi bungkus dalam rapat karena tak ada konsumsi, kini istri para anggota dewan bakal mengirim makan siang.
Wakil Ketua Tim Angket DPRD Jember Siswono mengatakan, pihaknya memohon kepada semua anggota dewan agar meminta istri masing-masing rutin mengirimkan makanan siang ke Gedung DPRD mulai Senin (13/1/2020). Selain menjadi hidangan makan siang di sela-sela pekerjaan mereka mengurus angket, hal itu diharapkan membuat istr-istri memahami besarnya tanggung jawab kerja suami mereka.
Untuk diketahui, selama ini konsumsi yang bisa dihidangkan pegawai DPRD Jember dalam rapat-rapat Panitia Angket hanyalah kopi dan teh panas. Kemudian pada Kamis (9/1/2020), Siswono menanggung biaya konsumsi Panitia Angket dan tamu rapat.
Baca Juga: Kisah Warga yang Bagikan Nasi Bungkus untuk DPRD Jember Saat Rapat Angket
Untuk selanjutnya, pihaknya ingin masalah itu dibantu istri semua anggota DPRD Jember karena tak mendapat bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
"Karena ini kalau saya talangi, bukan persoalan saya berat. Ini hanya bagaimana kebersamaan itu terus muncul, agar mereka tahu suaminya bekerja di sini tanpa menggantungkan pada APBD yang notabenenya itu uang rakyat," kata anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya Kamis (9/1/2020).
Namun begitu, pihaknya menolak sumbangan hidangan rapat dari luar sebagai bentuk independensi proses angket DPRD Jember. Seperti yang sebelumnya dilakukan Kustiono Musri (58) membagikan nasi bungkus pada rapat Senin (6/1/2020). Bahkan, dia juga meminta Kustiono untuk tidak mengulangi aksinya tersebut.
"(Hidangan) yang dari pihak lain saya tolak agar menjadi natural perjuangannya," kata dia.
Untuk diketahui, Kustiono sebelumnya mengaku berinisiatif membagikan nasi bungkus dalam rapat Panitia Angket DPRD Jember karena melihat hanya ada teh dan kopi di sana.
Baca Juga: Selain Sabotase Mik, DPRD Jember Menduga Ada yang Ganggu Kerja Tim Angket
Melihat sebagian peserta rapat tidak meminumnya dia langsung memborong air mineral botol ukuran 600 mililiter sebanyak tiga dus, meminta orang tuanya mengirim 50 nasi bungkus dan membagikannya pada peserta rapat.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok