SuaraJatim.id - Dua rumah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur diterjang longsor. Longsor terjadi karena curah hujan deras yang melanda Kediri, Rabu (15/1/2020) kemarin.
Tebing setinggi sekitar tiga meter di Desa Petungroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, longsor setelah hujan deras mengakibatkan tembok dapur dari dua rumah di bawahnya rusak.
"Tanah longsor menimpa dapur rumah Muaji (46). Rumah itu di tempati tiga orang penghuninya dan rumah Nurohman (25)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Slamet Turmudi di Kediri, Kamis (16/1/2020).
Kedua rumah itu terkena material tanah longsor, pada Rabu (15/1) petang. Tembok dapur dari rumah milik Muaji, yang juga seorang perangkat di desa tersebut jebol diterjang material tanah longsor. Begitu juga dengan dapur rumah milik Nurohman (anak Muaji), juga diterjang tanah longsor.
Hujan deras hampir merata di wilayah Kediri pada Rabu. Hingga sore hari, hujan terus terjadi yang mengakibatkan tebing tinggi di sekitar permukiman warga di Dusun Suweru, Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri longsor.
Jarak antara rumah dengan tebing sekitar 2-3 meter, sedangkan ketinggian tebing sekitar 3 meter. Material longsoran dari tanah yang bercampur air tersebut juga sebagian masuk ke dalam dapur.
Petugas yang sudah menerima informasi terjadinya tanah longsor tersebut melakukan persiapan untuk keperluan pembersihan material longsoran di dua rumah tersebut. Petugas membawa beragam alat seperti sekop untuk membantu pembersihan sisa material.
Selain menimpa dua rumah tersebut, tanah longsor juga menutup sebagian jalan di Dusun Kepet, Desa Petungroto. Jalan tersebut menghubungkan dua dusun, yakni Dusun Jabon, Desa Petungroto dan Dusun Ngetrep, Desa Ngetrep.
Puluhan warga dibantu petugas BPBD Kabupaten Kediri dan relawan lainnya langsung kerja bakti membersihkan material longsoran sejak Kamis pagi. Kendati terkena longsoran tanah, kedua rumah tersebut masih bisa ditempati.
Baca Juga: Belasan Talut di Jogja Rawan Longsor, Termasuk di Sungai Kecil
Hingga kini, proses pembersihan masih dilakukan. Untuk jalan raya, sudah bisa dilewati dengan baik setelah material longsoran bisa disingkirkan petugas. Begitu juga dengan material longsor di dapur warga, sebagian sudah diangkat keluar dari dapur.
"Saat ini petugas dibantu warga masih melakukan pembersihan dari sisa-sisa material tanah," kata Slamet. (Antara)
Berita Terkait
-
Belasan Talut di Jogja Rawan Longsor, Termasuk di Sungai Kecil
-
Pembangunan Bandara Kediri Terkendala Lahan, PT SDI Tawarkan Tukar Guling
-
Kisah Korban Longsor Lebak, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
-
Kisah Warga Lebak Makan Umbi Saat Mengungsi di Hutan Usai Longsor Menerjang
-
Edan! Harga BBM di Lebak Banten Rp 16.500 Per Liter
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Anti Boncos Kuota, Klaim DANA Kaget Sekarang & Internetan Lancar Jaya
-
5 Makna Dahsyat dari Surat Yasin Ayat 38: Bukti Matahari Bergerak dan Tunduk pada Takdir Allah
-
Bisnis Maut: Nenek di Jombang Tewas Dibakar
-
9 Hektar Kebun Kopi di Ijen Dirusak, Polisi Buru Pelaku!
-
BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 untuk Wujudkan UKM Naik Kelas