SuaraJatim.id - Gunung Semeru erupsi, Jumat(17/1/2020) dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atuu sekitar 4.076 meter di atas permukaan laut. Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Erupsi Gunung Semeru menyemburkan kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang yang condong ke arah timur laut. Erupsi Gunung Semeru disertai dengan gempa letusan yang tercatat sebanyak 17 kali dengan amplitudo10-23 mm selama 56-130 detik.
"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 9 detik," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan saat dihubungi dari Lumajang, Jumat (17/1/2020).
Selain itu terekam gempa guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 3 mm yang berdurasi 75 detik, kemudian gempa embusan sebanyak enam kali dengan amplitudo 3-9 mm selama 10-105 detik, dan terekam adanya gempa tremor harmonik sebanyak satu kali dengan amplitudo 2 mm selama 122 detik.
Baca Juga: Rawan Longsor, Jalur Pendakian Gunung Semeru Masih Ditutup
"Berdasarkan pantauan secara meteorologi, cuaca cerah, berawan, dan mendung, kemudian angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan, dan barat dengan suhu udara 22-29 derajat celcius," katanya.
Hendra mengatakan erupsi seperti itu di Gunung Semeru sering terjadi karena menandakan gunung api tersebut masih aktif dan dampaknya hanya disekitar puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu, sehingga tidak ada peningkatan aktivitas.
"Tingkat aktivitas Gunung Semeru masih pada level II atau waspada, sehingga masyarakat dan pendaki tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan Jonggring Seloko sebagai alur luncuran awan panas," ujarnya.
Ia menjelaskan PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pendaki mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru. Sementara Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, M. Wawan Hadi Siswoyo mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi dari pos pengamatan gunung api Semeru di Gunung Sawur Lumajang terkait dengan erupsi Gunung Semeru.
"Masyarakat di lereng Gunung Semeru sudah terbiasa dengan aktivitas gunung api tersebut, termasuk erupsi. Kendati demikian, kami tetap memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi rekomendasi PVMBG," katanya. (Antara)
Baca Juga: Full Booked, 600 Pendaki Akan Ikuti Upacara Kemerdekaan di Gunung Semeru
Berita Terkait
-
170 WNI Jadi Korban Letusan Gunung Taal Filipina, Mayoritas Mahasiswa
-
Rawan Longsor, Jalur Pendakian Gunung Semeru Masih Ditutup
-
Full Booked, 600 Pendaki Akan Ikuti Upacara Kemerdekaan di Gunung Semeru
-
Nekat Daki Gunung Semeru, Pendaki Ini Terjatuh Dengan Perut Robek
-
Suhu di Bawah Nol Derajat Celsius, Animo Pendaki Gunung Semeru Tetap Tinggi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
Terkini
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan