SuaraJatim.id - Banjir bandang yang terjadi di Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, telah surut pada Rabu (29/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebagian warga tetap bertahan di rumah masing-masing malam harinya meski masih banyak lumpur di jalan dan rumah.
Bukarto (50) salah satu warga Desa Kalisat mengatakan, tetangganya sebagian telah mengungsi ke pos pengungsian di Desa Sempol. Desa Sempol memiliki dataran yang lebih tinggi sehingga dinilai lebih aman, meskipun juga sempat dilewati aliran banjir.
Namun sebagian lagi tetap berdiam diri di rumah dan merencanakan jalur evakuasi sendiri bila banjir susulan datang.
"Keluarga sini mengungsi semua ke pos. Kalau ini (yang tidak mengungsi) siap-siap lari ke belakang, ada rumah yang lebih tinggi kalau ada susulan," kata Bukarto, Rabu (29/1/2020).
Baca Juga: Banjir Bandang di Bondowoso, 46 Rumah Rusak dan 4 Orang Dirawat
Pantauan di lapangan, dampak paling parah terjadi di kanan dan kiri sebuah sungai yang membelah pemukiman. Kerusakan kebanyakan terjadi pada perabot di dalam rumah, seperti meja, kursi, tempat tidur, bupet dan peralatan elektronik.
Bekas lumpur yang nampak di tembok berbeda-beda, dari sekitar 30 sentimeter sampai separuh tembok rumah. Sebagian warga berusaha membersihkan rumah mereka dari lumpur hingga malam dibantu personil pemerintahan.
Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah yang datang ke lokasi melihat dampak banjir di rumah sebagian warga. Dia juga mengimbau agar masyarakat yang terdampak banjir tinggal sementara ke pos evakuasi di Desa Sempol.
"Dan mengimbau masyarakat untuk berlindung atau berkumpul di titik-titik yang sudah kita tentukan," kata Febriansyah.
Dari catatan kepolisian terdapat 211 rumah rusak di dua desa, empat di antaranya rusak berat. Sementara warga yang berkumpul di pos pengungsian diperkirakan 100 orang, lainnya menumpang ke saudara atau tetangga.
Baca Juga: Banjir Bandang di Ijen Disebut Akibat Dampak Pembakaran Hutan
Sebelumnya diberitakan terjadi banjir bandang berisi material lumpur dan kayu di dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020). Bukan berasal dari luapan sungai, banjir itu datang dari hulu di Gunung Suket yang mendapatkan curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter