SuaraJatim.id - Seorang remaja berinisial MI (18) dicokok aparat kepolisian lantaran diduga telah menyetubugi BA (16), siswi di sebuah SMA di Surabaya, Jawa Timur.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menjelaskan, jika pelaku merupakan siswa kelas III dan korban adalah siswa kelas I.
"Korban ini adik kelasnya pelaku. Tapi belum tahu apakah korban dan pelaku ini satu sekolahan atau tidak," kata Ruth seperti dikutip dari Beritajatim.com, Jumat (31/1/2020).
Saat hasil pemerikaan, kata Ruth, BA mengaku MI yang tak lain adalah pacarnya meminta dilayani tiga hari berturut-turut. Tak hanya itu, bahkan sehari dua kali korban harus mengikuti dan melayani berahi dari remaja tersebut.
"Jadi totalnya sudah melakukan enam kali pencabulan ke korban. Sehari dua kali, korban ini diminta datang ke rumah pelaku dan terjadilah perbuatan itu," katanya.
Korban BA mau menuruti kemauan sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi.
"Korban diiming-imingi akan dinikahi. Korban pun tak tahu harus berbuat apa," katanya.
Saat itu tiga hari berturut-turut BA pulang dengan kondisi mencurigakan. Karena sang ibu merasakan anaknya berubah, dia kemudian memamyakan permasalahan yang didera anaknya.
“Ini karena kejelian sang ibu terhadap perubahan anaknya. Sang anak yang awalnya menyembunyikan sesuatu, akhirnya mengaku bahwa mahkotanya telah direnggut pelaku," kataya.
Baca Juga: Modus Pinjam Panci, Tukang Es Krim Cabuli Anak SD di Rumah Ortunya
Atas perbuatannya itu, MI telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat UU Perlindungan Anak.
Berita Terkait
-
Ajak Nginap di Indekos, Pelajar Setubuhi Teman Perempuannya Hingga 6 Kali
-
Modus Angkat Harta Karun, AS Akui Cuma Nasfu Cabuli Anak Yatim dan Janda
-
Video Cabul Viral hingga Ditonton Ortu Korban, DA: Buat Kenang-kenangan
-
Ogah Masuk Jebakan, Kiai Tersangka Kasus Pencabulan Tolak Diperiksa Polisi
-
Modus Pinjam Panci, Tukang Es Krim Cabuli Anak SD di Rumah Ortunya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November