Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Februari 2020 | 15:02 WIB
Jenazah Gus Sholah. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Ribuan petakziah dari berbagai daerah memadati Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang menanti kedatangan jenazah Gus Sholah.

Di antara petakziah yang hadir di Pondok Pesantren Tebuireng ada pengacara Hotman Paris, Ahmad Mustofa Bisri, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Anwar Mansyur, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak beserta istrinya Arumi Bachsin.

Pantauan di lokasi, para santri pun juga terlihat memadati sepanjang jalur menuju ke arah tempat jenazah yang akan di salati di masjid. Sembari melantunkan kalimat tauhid dan bacaan ayat-ayat Al Quran.

Jenazah Gus Sholah. (Suara.com/Arry)

Saat akan disalatkan para santri dan petakziah saling berebut untuk bisa menyentuh keranda jenazah Gus Sholah ini. Mereka juga terlihat menangis dan saling dorong untuk bisa memegangnya.

Baca Juga: Gus Sholah, Diterima Kaum Islamis dan Bisa Gaul di Kalangan Sosialis

Seperti diketahui, Gus Sholah merupakan adik dari Gus Dur sekaligus pengasuh Ponpes Tebuireng sejak 2006. Ia dikenal sebagai sosok yang
tegas, disiplin, dan sebagai tokoh Islam yang netral.

Jenazah Gus Sholah. (Suara.com/Arry)

Kondisinya terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020). Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung.

Gus Sholah akhirnya tutup usia pada, Minggu (2/2/2020) pukul 20.55 WIB pada usia 77 Tahun.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Ribuan Pelayat Ingin Ikut Makamkan Gus Sholah

Load More