SuaraJatim.id - PT KAI (Persero) menutup sementara akses pembayaran tiket kereta melalui aplikasi LinkAja. Penumpang yang biasanya memesan tiket via aplikasi KAI Access, kini untuk sementara belum bisa melakukan transaksi di LinkAja hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kebijakan ini berlaku sejak Senin (3/2/20) mulai pukul 17.00 wib. Hal itu disampaikan oleh Vice President PT KAI Yuskal Setiawan.
"Setelah kami cek di lapangan, ternyata memang ada gangguan pembayaran," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Selasa (4/2/20).
Ixfan melanjutkan, penghentian sementara proses pembayaran tiket hanya berlaku untuk LinkAja. Untuk KA jarak jauh, calon penumpang masih bisa melakukan pembayaran via ATM, M-banking, maupun minimarket dan kartu kredit.
Sementara untuk pembayaran KA lokal, calon penumpang bisa melakukan pembayaran via kartu kredit maupun melalui loket stasiun.
Belum diketahui sampai kapan akses pembayaran LinkAja pada pemesanan tiket via aplikasi KAI Access bisa normal kembali. Namun, PT KAI sedang berupaya melakukan perbaikan.
"Saat ini tim kami sedang berusaha semaksimal mungkin agar layanan pembayaran menggunakan LinkAja dapat segera digunakan kembali, namun guna tertib dan lancarnya pelayanan di stasiun online yang melayani KA-KA lokal dari tim pengamanan untuk esok hari mulai pukul 04.30 akan dilakukan pengaturan antrian khusunya pada calon penumpang KA lokal," pungkasnya.
Kontributor : Farian
Baca Juga: Jadi Sorotan Saat Tinjau Banjir, Ini Koleksi Mobil Dirut KAI Edi Sukmoro
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya