SuaraJatim.id - Warga yang terdampak banjir bandang di Desa Klungkung, Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai beraktivitas kembali seperti sedia kala. Hanya saja mereka masih hidup dalam kekterbatasan. Akses jalan menuju Perkebunan Kalijompo masih terputus.
Sebagian besar warga sudah beraktivitas seperti sedia kala. Sehingga warga sudah berkebun dan beraktivitas di rumah. Anak-anak pun telah kembali sekolah dengan diantar dan dijemput oleh kendaraan BPBD.
"Debit air Kali Jompo di desa setempat sudah berangsur normal dan warna air sungai juga sudah tidak coklat seperti saat kejadian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Selasa (4/2/2020).
"Anak-anak siswa SDN Klungkung 2 juga disediakan kendaraan untuk pergi dan pulang sekolah, bahkan para guru dan pekerja kebun juga berangkat dan pulang menggunakan sarana transportasi yang disediakan BPBD Jember bersama komunitas IOF Jember dan Raung 4×4 Jember itu," lanjutnya.
Baca Juga: Lewat Jembatan, Warga Jember Ini tak Sadar Hampir Diterjang Banjir Bandang
Ia menjelaskan para pengungsi pun sudah meninggalkan tenda-tenda pengungsian dan mereka telah kembali ke rumah masing-masing, namun ketika debit air sungai mulai naik signifikan maka warga memilih naik ke tenda pengungsian karena sebagian rumah warga berada di bantaran Kali Jompo yang diterjang banjir bandang itu.
"Apabila debit air Kali Jompo naik signifikan, maka pihak BPBD dibantu dengan relawan akan memberitahu masyarakat untuk meninggalkan rumah mereka yang berada di bantaran sungai dan naik ke lokasi yang lebih aman," tuturnya.
Heru mengatakan BPBD Jember tetap siaga di sekitar lokasi bencana sambil memantau debit air Kali Jompo karena curah hujan diprediksi masih tinggi beberapa hari ke depan, namun sejauh ini sudah aman terkendali.
"Para relawan dari berbagai komunitas juga selalu siap membantu petugas. Mari bersama-sama berdoa, agar kondisi di lokasi banjir bandang bisa segera pulih dan kembali seperti sediakala," katanya.
BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum Bima Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Kabupaten Jember serta Dinas PU Provinsi Jawa Timur mengerjakan pemasangan bronjong di pinggir Kalijompo yang ambrol akibat tergerus banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Gunung Argopuro Turunkan Banjir Bandang Bekas Kebakaran Hutan
Akses jalan yang rusak juga diperbaiki menggunakan alat berat dan sebelumnya telah dibuat akses jalan alternatif bagi warga menjalankan aktifitasnya sehari-hari. (Antara)
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Puncak Bogor, Satu Balita Dikabarkan Jadi Korban
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi