SuaraJatim.id - Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran memastikan bakal melakukan ekskavasi fosil di Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.
Kepastian tersebut disampaikan Tim Arkeologi BPSMO Sangiran untuk menindaklanjuti temuan fosil potongan sejumlah hewan purban di kawasan lereng Gunung Pandan tersebut.
“Nanti tanggal 18 bulan ini, kami dan tim ahli geologi akan datang lagi ke sana (Desa Sumberbendo) untuk melakukan ekskavasi,” kata Kasi Perlindungan BPSMP Sangiran Dody Wiranto saat dihubungi Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Kamis (6/2/2020).
Langkah ekskavasi tersebut diputuskan usai sejumlah petugas dari BPSMP Sangiran melihat langsung bentuk fosil berupa bagian gading gajah, pantat gajah, kepala banteng dan tempurung kura-kura saat mengunjungi desa tersebut pada Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Peneliti Temukan Fosil Thalattosaurus Baru Berusia 200 Juta Tahun
Dari ciri tersebut, Dody menjelaskan bagian tubuh hewan purba yang sudah membatu tersebut sudah terkubur di tanah selama ratusan tahun. Dia memperkirakan, masa hidup hewan purba tersebut diperkirakan antara 350 ribu hingga 900 ribu tahun lalu atau termasuk Zaman Pleistosen, yakni antara 10 ribu tahun hingga 1,8 juta tahun lalu.
Kepala Desa Sumberbendo Suprapto mengatakan, belum lama ini, seorang warganya menyampaikan dugaannya tentang adanya sebuah batu di halaman rumah Prayitno yang disebut-sebut merupakan jenis fosil.
“Warga lain yang sebelumnya menemukan seperti itu akhirnya ngomong semua. Ada yang digunakan penguat alas kamar mandi,” ujar Suprapto.
Kemudian, sejumlah fosil berupa potongan sejumlah tubuh hewan purba dikumpulkan ke balai desa setempat sejak beberapa hari terakhir.
"Kalau penemuannya ada yang sudah tiga tahun lalu. Tapi, warga tidak tahu jika batu itu temasuk fosil," kata dia.
Baca Juga: Fosil Nenek Moyang Buaya Berumur 230 Juta Tahun Ditemukan
Berita Terkait
-
Gunung Ararat Ungkap Misteri: Ilmuan Temukan Bukti Baru Bahtera Nuh
-
Norwegia Dikuasai Mobil Listrik, Tapi Kenapa BBM Belum Punah?
-
Rezeki Ramadan: Produsen Kolang-Kaling Madiun Ketiban Berkah Harga Naik 2x Lipat!
-
4 Rekomendasi Tempat Bukber Hits di Madiun: Rasa Autentik, Suasana Asyik!
-
Viral Fosil Kerang di Gunung, Benarkah Bukti Banjir Nuh? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'
-
Masjid Al Akbar dan Ampel Jadi Langganan Pengemis Musiman, 5 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya
-
Kocak! Awalnya Ejek Polisi yang Tertibkan Balap Liar, Remaja Lumajang Nangis Kejer Setelah Diangkut