SuaraJatim.id - Polisi telah mengungkap kasus pembunuhan terhadap Rowani (68), ibu mertua Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi.
Dalam kasus ini, polisi telah meringkus tersangka Sunarto, otak kasus pembunuhan dan Imam Winardi yang berperan sebagai pembunuh bayaran.
Terkait pengungkapan kasus ini, motif Sunarto merancang aksi pembunuhan itu lantaran sakit hati dengan korban karena menikah dengan ayahnya.
Sunarto menganggap korban telah menjadi orang ketiga yang memicu adanya ketidakharmonisan keluarga orang tuanya. Bahkan tersangka mengaku sempat terjadi pertengkaran akibat kehadiran korban di keluarganya. Hingga akhirnya, Sunarto gelap mata dan merencanakan pembunuhan korban.
Baca Juga: Viral Curhat Perempuan Hampir Dibunuh Mantan Pacar karena Hal Kecil
"Sakit hati mas karena korban sering menganggu kehidupan ibu saya, dia (korban) juga menikah dengan bapak saya," kata tersangka Sunarto yang dihadirkan dalam rilis kasus yang digelar di Polres Lamongan, Selasa (11/2/2020) siang.
Kapolres Lamongan AKBP Harun dikutip dari Suaraindonesia.com--jaringan Suara.com, mengatakan, setelah itu akhirnya kedua tersangka menyusun rencana busuk dengan Imam Winardi dengan menjanjikan imbalan Rp 200 juta jika sang eksekutor berhasil menghabisi nyawa korban.
"Kedua tersangka diamankan di tempat berbeda, namun masih dalam wilayah yang sama, yaitu Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan," ujar Alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini.
Tersangka Sunarto tercatat sebagai warga Dusun Doyo, Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng. Sementara Imam Winardi tercatat sebagai warga Dusun Lembungkidul, Desa Tunjungmekar, Kecamatan Kalitengah.
Terkait kasus pembunuhan ini, keduanya kini harus meringkuk di penjara.
Baca Juga: Gegara Komentar Tato, Yahya Dibunuh Dukun saat Ritual di Pantai Selatan
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?