SuaraJatim.id - Lelaki paruh baya bernama Asmara alias Mara (53) menghabisi nyawa Paidi saat bertamu di rumah menantunya di Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (12/2/2020) malam.
Aksi keji itu dilakukan Mara lantaran tak rela menantuya, Herwinda (28) alias Winda yang sedang proses cerai dengan suaminya didatangi laki-laki.
Dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (13/2/2020), awalnya kakek ini mendapat kabar dari tetangganya jika korban sering bertamu ke rumah menantunya.
Mendengar hal itu pelaku pun langsung meluncur ke rumah menantunya dengan bermodal celurit dan senter. Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengetuk pintu rumah sang menantu. Karena tidak ada jawaban dan sebuah motor milik pria lain di dalam rumah, langsung main dobrak pintu.
Baca Juga: Diperkosa 3 Kali di Kebun, Nanang Bunuh ABG Pakai Bambu hingga Wajah Hancur
Pelaku mendapati seorang laki-laki di dalam kamar menantunya.
Tanpa basa-basi, menantunya diseret keluar rumah dan Paidi yang panik dan melarikan diri. Namun, tamu pria itu akhirnya tumbang setelah menerima sabetan celurit di perkarangan rumah Winda.
Sang mertua yang sudah kalap langsung menghujamkan celurit yang dibawanya berkali-kali ketika korban sudah roboh.
“Jadi pelaku nekat membacok korban dikarenakan kesal, karena si menantu dan anaknya masih proses cerai," kata Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ari Hartono pada wartawan.
Terkait penangkapan ini, polisi pun langsung melakukan penyidikan untuk mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
Baca Juga: Bunuh Pengantin Baru, Wakid Tak Sudi Eks Pacar Jadi Istri Orang
Atas perbuatannya itu, polisi telah menetapkan Mara sebagai tersangka. Kakek tersebut kini sudah mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik