SuaraJatim.id - Penampakan buaya di Sungai Brantas yang berada di Kelurahan Ringinanom Kota Kediri ternyata bukan jenis buaya putih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri memperkirakan buaya tersebut merupakan buaya muara.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno memastikan hal tersebut.
"Bukan (buaya putih), buaya muara ya," kata Adi kepada Suara.com pada Jumat (14/2/2020).
Keberadaan buaya muara tersebut baru diketahui warga sejak akhir Januari 2020 lalu. Hingga kini BPBD Kota Kediri, aparat kepolisian, relawan dan masyarakat sekitar belum berhasil menangkap hewan buas yang meresahkan warga Kota Kediri.
Baca Juga: Penampakan Naga dan Buaya di Kali Opak
"Belum (ada perkembangan) dan buayanya masih berkutat di situ saja, tidak pindah ke tempat lain," jelasnya.
Adi tak bisa memastikan jumlah buaya muara yang berada di Sungai Brantas di wilayah Kelurahan Ringinanom. Namun, ia memperkirakan hewan buas ini merupakan buaya peliharaan yang lepas ke Sungai Brantas.
Dugaan ini diperkuat dengan keterangan warga asli Kelurahan Ringinanom Kota Kediri yang belum pernah melihat buaya di Sungai Brantas. Selanjutnya, buaya tersebut hanya berkutat di area sekitar lokasi penampakannya pertama kali.
"Kita kemarin koordinasi dengan BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam), karena kita juga menghubungi BKSDA Jawa Timur, dan Hari Kamis minggu kemarin turun ke sini. Kemudian kita sharing," tutur Adi.
"Memang dugaan dari BKSDA (Jawa Timur) buaya ini adalah buaya yang lepas liar. Lepas liar itu artinya buaya ini dilepas oleh pemiliknya, itu dugaan, versinya BKSDA seperti itu."
Baca Juga: Evakuasi Buaya Berkalung Ban, Petugas Gabungan Terlibat Kucing-kucingan
Untuk diketahui, Warga Kediri di dekat Sungai Brantas dihebohkan dengan penampakan buaya putih di sana. Masyarakat pun ada yang mengkait-kaitkan dengan sebuah legenda buaya putih pada masa kerjaan kuno di Bumi Panji ini.
Legenda buaya putih begitu kental pada masyarakat derah Kediri. Menurut cerita buaya itu merupakan makhluk gaib yang menunggu Sungai Brantas yang cuma memperlihatkan wujudnya hanya pada orang tertentu saja.
Cerita buaya putih di Sungai Brantas sendiri masih menjadi misteri. Sungai yang digunakan sebagai lalu lintas air sejak masa Empu Sindok pada masa Mataram Hindu tersebut selalu minta korban nyawa manusia. Berulang kali orang tiba-tiba kalap di sungai.
“Cerita tentang penunggu buaya putih ini juga banyak diceritakan di catatan Belanda ketika awal-awal pembangunan proyek jembatan lama Kediri sekitar tahun 1836-876. Dalam catatan Belanda memang disebutkan bahwa ada buaya putih penunggu jembatan yang dibangun oleh kolonial Belanda,” kata Imam Mubarok Muslim, pegiat budaya Kediri, Kamis (6/2/2020).
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Jelang Puncak Panen, BULOG Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah & Beras Petani Terbesar di Jatim
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan