SuaraJatim.id - Pengasuh Pondok Pesantren Putra Putri HM-HMQ Lirboyo, Kyai Abdullah Kafabihi Mahrus, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kediri. Kunjungan itu untuk mematahkan mitos yang berkembang.
Mitos tersebut menerangkan bahwa Presiden RI akan lengser apabila berkunjung ke Kediri. Bahkan Seskab Pramono Anung saat berkunjung ke Ponpes Lirboyo beberapa waktu lalu juga sempat menyinggung mitos itu.
"Juga perlu Presiden kita sekali-kali mencoba (berkunjung ke Kediri) deh, (untuk) menghilangkan mitos," kata Kyai Kafa saat ditemui Suara.com di kediamannya di Lirboyo Kediri, Senin (17/2/2020).
"Silakan kalau (mau) dibuktikan, Insya Allah tidak ada apa-apa, yang penting kita lebih percaya kepada Allah," lanjutnya.
Jokowi selama menjabat Presiden memang belum pernah berkunjung ke Kediri. Padahal menurut Kyai Kafa, wilayah Kediri juga perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat dan sesekali Presiden perlu menyapa warga Kediri.
"Di sini ada Gudang Garam, ada Pondok Lirboyo, seolah kan dengan (adanya) mitosnya termarginalkan. Jadi justru kalau Presiden datang (ke Kediri) untuk menetralisir hal-hal yang demikian," paparnya.
"Itu (mitos presiden lengser setelah berkunjung ke Kediri) kalau diterus-teruskan, itu kan bisa menuju yang tidak baik. (Jika) kita percaya dengan begitu (maka) kita lupa dengan adanya Allah," sambungnya.
Adapun Kiai Kafa tidak mempercayai mitos tersebut. Kendati begitu, Kiai Kafa mengakui telah berkembang mitos di masyarakat, salah satunya mitos mengenai wilayah Kediri yang menjadi wingit bagi Presiden RI.
Untuk menangkal wingit itu, Kyai Kafa menyarankan agar Presiden RI menyempatkan diri berdoa di Masjid Setono Gedong atau berziarah ke Makam Syekh Al Wasil Syamsuddin sebelum berkegiatan di Kediri.
Baca Juga: Bantah Mitos Istana, Kiai Kafa: Gus Dur Lengser Bukan karena Kediri!
"Misalkan sebelum menginjak di Kediri mendatangi di Masjid Setono Gedong, salat tahiyatul masjid atau ziarah ke makam Syekh Wasil, karena beliau itu termasuk orang yang membabat di Kediri, mengajak kebaikan-kebaikan," tutupnya.
Sebelumnya, Seskab Pramono Anung terang-terangan menyarankan Presiden Jokowi tidak berkunjung ke Kediri. Alasannya, setiap Presiden RI yang berkunjung ke Kediri kedudukannya akan dilengserkan.
"Pak Kiai, terus terang saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden (Jokowi) tidak ke Kediri. Saya yang menyarankan," kata Pramono dalam sambutan di acara peresmian rusun di Ponpes Lirboyo, Sabtu (15/2/2020).
"Karena saya juga masih ingat, ini mau percaya atau nggak, Gus Dur kundur (pulang) dari Lirboyo tidak begitu lama gonjang-ganjing di Jakarta (berujung pelengsaran Gus Dur)," sambung politikus PDI Perjuangan tersebut.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor