SuaraJatim.id - Pemanggilan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) disebut karena banner dan baliho spanduk dirinya yang bertebaran di Kota Surabaya jelang Pilkada Serentak 2020.
Dalam pemanggilan tersebut, Kepala Bawaslu Kota Surabaya Agil Akbar mengemukakan, pihaknya menyampaikan 15 pertanyaan pada Eri. Pertanyaan tersebut, jelas Agil, seputar gambar-gambar Eri yang terpampang di beberapa sudut Surabaya.
"Kami sudah mintai keterangan beliau, kami sudah dijawab secara gamblang. Sekitar 15 pertanyaan," ujar Agil pada Senin (17/2/2020).
Sementara, Agil menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil yang dipastikan keluar pada Rabu (19/2/2020) besok.
"Kesimpulan belum, nanti kita pleno dulu. Hasilnya hari Rabu (19/2/2020). Karena sekarang Senin (17/2/2020), mungkin hari Selasa (18/2/2020) kami mintakan keterangan lagi dibeberapa pihak," imbuhnya.
Saat ditanya nasib banner-banner Eri yang sudah terpasang, Agil menjelaskan pihaknya hanya sebatas inventarisasi.
"Kami menyampaikan memang dalam jajaran kami, tingkatan adhoc panwas kecamatan kita minta untuk menginventarisir. Ada berapa banner (yang) tidak hanya punya beliau, tapi punya orang-orang lain, kita minta inventaris. Sekiranya mengganggu ketertiban kita sampaikan," ungkapnya.
Dari penghitungan Bawaslu Surabaya, jumlah banner bergambar Eri mencapai ratusan lembar yang tersebar di beberapa sudut Kota Surabaya.
"Per Februari, hampir 300 lebih. Tapi mereka setelah pasang hilang," imbuhnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Penuhi Undangan Bawaslu Surabaya: Saya Dipanggil karena Banner
Agil juga menjelaskan soal status Eri Cahyadi. Diketahui bahwa Eri saat ini masih ASN dari Pemkot Surabaya. Tetapi Bawaslu masih berpegangan teguh soal peraturan yang ada.
"Tentunya berpedoman terhadap peraturan kode etik ASN. Kode etik ASN saya pikir cukup jelas mulai dari PP 4 tahun 2004 tentang kode etik ASN, saya pikir itu sudah jelas. Apa lagi Kota Surabaya kapasitas ASN sudah cukup bagus," ungkapnya.
Selain itu, Bawaslu menjelaskan alasan Bawaslu memanggil Eri Cahyadi. Ternyata hanya meminta keterangan apakah Eri terlibat atau tidaknya, dalam pemasangan banner tersebut.
"Keterangan dari yang dipasang kan ada foto beliaunya. Kita meminta keterangan apakah beliau itu terlibat apakah menggerakkan atau bagaimana? Kalau tidak ada pelanggaran kenapa dipanggil? Deklarasi. Kalau deklarasi ada kode etik ASN."
Sementara itu, Eri Cahyadi menyatakan tak mengetahui perihal keberadaan banner gambar dirinya.
"Hari ini pada intinya ditanya, pertama terkait dengan banner-banner. Bahkan, saya juga tidak pernah tahu. Selalu saya katakan, orangnya saya tidak pernah tahu. Kedua terkait dengan terpasangnya, saya juga tidak pernah tahu," ujar Eri.
Berita Terkait
-
Eri Cahyadi Penuhi Undangan Bawaslu Surabaya: Saya Dipanggil karena Banner
-
Bawaslu Laporkan ASN Dituduh Langgar Kode Etik, Ini Respon Pemprov Jatim
-
Diduga Langgar Kode Etik, Firman Syah Ali Dilaporkan Bawaslu ke Komisi ASN
-
Gamal Albinsaid Berpeluang Jadi Cawali dari Gerindra dalam PIlkada Surabaya
-
Belum Ada Kandidat di Pilkada Surabaya, PKS Terus Bangun Komunikasi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Emas Antam Kembali Meroket 14 Oktober 2025: Saatnya Jual atau Beli?
-
15 Cara Berdagang Rasulullah SAW Agar Sukses dan Berkah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp 300 Ribu, Hanya Dengan Sekali Klik Saldo Masuk
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025
-
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta