SuaraJatim.id - Kiai Mochamad Subchi Azal Tsani, tersangka pencabulan santriwati sendiri hingga kini belum juga mendatangi panggilan Polda Jatim. Meski polisi telah melakukan penjemputan paksa namun upaya tersebut gagal dilakukan.
Kapolda Jatim Irjen, Luki Hermawan mengatakan jika pihaknya akan berupaya melakukan komunikasi kepada tersangka dengan mendatanginya lagi tempat tinggalnya.
"Kami akan mengajak komunikasi, saya ingin berkomunikasi dengan yang bersangkutan," kata Luki ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (18/2/2020).
Luki berharap kasus ini agar cepet terselesaikan. Dengan begitu, ia meminta kerjasama dari MSAT untuk bisa memenuhi panggilan Polda Jatim ataupun menerima kedatangan polisi untuk melakukan penjemputan terhadapnya.
"Asas praduga tak bersalah tetap kami junjung tinggi supaya masalah ini cepat selesai. Kami paham MSA seorang tokoh juga, supaya masalah ini cepat selesai, karena ini isu akan terus bergulir," ujarnya.
Untuk melakukan upaya menjemput paksa, Luki menyebut jika pihaknya telah membentuk tim dan mengutusnya untuk datang ke rumah tersangka, bahkan jika perlu ia akan ikut juga mendampingi timnya tersebut.
"Saya di sini sebagai Kapolda akan bertanggung jawab ya. Ini saya sudah utus tim untuk ketemu dengan pihak warga untuk berkomunikasi. Kalau bila perlu saya akan datang dan kami akan bicara baik-baik," kata dia.
Luki berpesan kepada pelaku ataupun pihak-pihak lain untuk tidak takut ataupun galau ketika polisi melakukan penjemputan agar tidak ada sejumlah pihak yang menghalangi lagi.
"Kami menjunjung tinggi masalah hukum, silakan beliau kalau mengajukan tuntutan hak nya untuk praperadilan silakan, pada prinsipnya saya ingin mengajak MSAT untuk berkomunikasi dengan baik," kata dia.
Baca Juga: Jemput Paksa Kiai Cabul Jombang Gagal, Polisi: Ada yang Sengaja Bikin Keruh
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Masih Mangkir, Kapolda Jatim Bakal Jemput Paksa Kiai Cabul Jombang
-
Jemput Paksa Kiai Cabul Jombang Gagal, Polisi: Ada yang Sengaja Bikin Keruh
-
Kakak Beradik di Jombang Tega Perkosa Dua Siswi SMP di Kamar Indekos
-
Anak Kiai di Jombang Terduga Pelaku Cabul Tak Penuhi Panggilan Polda Jatim
-
Awan Mendung dan Rintik Hujan Iringi Prosesi Pemakaman Gus Sholah
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
-
Fenomena 'Rojali' Hantui Mal: BPS Ungkap Kelas Rentan Tercekik, Orang Kaya Ikut 'Ngerem' Belanja!
-
Termasuk Abraham Samad, Jokowi Ungkap Alasan 12 Orang Dilaporkan ke Polisi
-
Jumlah Orang Miskin RI Tembus 23,85 Juta Jiwa
-
PSSI Berantas Agen Bodong, Ini 3 Pemain Asing Liga Inggris yang Gagal di Indonesia
Terkini
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Dukung Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Komitmen Perluasan Layanan Mandiri Agen
-
Renaco Dilengkapi QRIS BRI untuk Mudahkan Transaksi Non-Tunai dan Point of Sales (POS)