SuaraJatim.id - Warga Desa Neglasari, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya merasa senang atas tertangkapnya Kades Neglasari Wowon Gunawan (43).
Wowon diciduk atas kasus terlibat pembakaran Kantor Desa Negalasari bersama kakak kandungnya Gunawan (53).
Masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Polisi mulai dari Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya atas kinerjanya mengungkap aksi pembakaran kantor Desa pertengahan Januari 2020 lalu.
"Kami selaku perwakilan warga Neglasari sangat bersyukur telah terungkap bahkan pelakunya ditangkap. Hampir satu bulan kami menunggu-nunggu hasil olah TKP yang dilakukan petugas kepolsian atas kebakaran desa kami," kata katua Forum Masyarakat Neglasari (FMN) Sani Junan Hudaya seperti dilansir dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: Aksi Bakar Ban, Massa Diduga Pro Omnibus Law Kepung Kantor KASBI
Sebelumnya, kata Sani, masyarakat sudah menduga jika pelaku pembakaran dilakukan oleh Kades dan kakak kandungnya. Karena pihak warga terus menerus menagih Lembar Pertanggung Jawaban (LPJ) berbagai program dan pembangunan desa sejak 2016 lalu.
"Apalagi ada rencana inspektorat akan melakukan audit pada hari Seninnya, ternyata hari Sabtu ruang Sekdesnya dibakar," kata dia.
Sani menambahkan, hasil investigasi warga sejak 2016 hingga 2019, dalam proses pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Desa Neglasari ada sekitar Rp2,1 miliar dana desa yang menguap tidak jelas.
Sumpena (37) warga Neglasari mengatakan, ia dan masyarakat berharap, tersandungnya Kades Wowon dalam kasus pembakaran ini bisa menjadi awal mula kebangkitan Desa Neglasari. Karena selama ini, banyak hal yang janggal dalam pembangunan maupun program.
"Mudah-mudahan ini menjadi titik balik kemajuan bagi desa kami. Kami masyarakat tentu ingin pimpinan yang adil dan bagus, dan bisa membawa pada perubahan, " ungkapnya.
Baca Juga: Ditinggal Jualan Jamu Keliling, TV Sukiyati Meledak Nyaris Bakar Rumah
Sebelumnya, Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengungkapkan, dari hasil penyelidikan dan hasil olah TKP tim Puslabfor Mabes Polri, kantor desa itu sengaja dibakar Budiman yang dibantu adik kandungnya Wowon.
Berita Terkait
-
Banyak Aksi Perobekan hingga Pembakaran Alquran di Eropa, Apa Sebabnya?
-
Respon Pembakaran Alquran, Presiden Erdogan: Kami Ajari Orang-orang Barat yang Arogan!
-
Indonesia Kecam Keras Aksi Pembakaran Alquran di Swedia
-
Aksi Pembakaran Alquran Kembali Terjadi, Kali Ini Dilakukan Saat Salat Idul Adha di Stockholm
-
Usai Bertemu Wakil Dubes Swedia, Slamet Maarif Ancam Akan Lakukan Ini
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?