SuaraJatim.id - Nasib nahas dialami oleh Reza Femia Utama, bocah berusia 11 tahun yang meninggal dunia tak jauh dari sawah tempat ibunya menanam padi.
Awalnya, bocah yang duduk di kelas IV sekolah dasar itu berangkat ke sawah pada Minggu (23/2/20) pagi. Saat itu ibu korban mengajak korban untuk menanam padi di lokasi yang berjarak sekitar sekilometer dari rumahnya di Desa Ngrendeng, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
"Ibu korban mengajak korban untuk menanam padi di sawah," kata Kasubag Humas Polres Blitar, Kompol Misdi, Minggu melalui WhatsApp, Minggu (23/2/20).
Setibanya di sawah, korban pamit kepada ibunya pergi untuk pergi memancing. Sang ibu lalu mengizinkan korban memancing di lokasi yang tak jauh dari sawah.
Baca Juga: Mancing di Perairan Buton, Pelajar SMP Diserang Ikan hingga Dioperasi
Awalnya ibu korban tak khawatir karena Reza masih menjawab panggilannya. Ketenangan di sawah saat itu berubah ketika korban tak menjawab panggilan ibunya beberapa kali.
Khawatir dengan putranya, Sang Ibu lalu mencari ke tempat korban memancing. Ia juga meminta bantuan beberapa petani yang ada di sekitar situ.
Beberapa saat berselang, salah satu petani berteriak melihat Reza tertelungkup di sawah. Mulut korban saat itu mengeluarkan busa. Warga lalu melapor ke perangkat Desa setempat dan dilanjutkan ke Polisi.
Kepada polisi, Ibu Korban mengakui jika buah hatinya mengidap epilepsi sejak usia empat tahun.
"Kami cek tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban. Kami evakuasi. Keluarga korban menerima kematian itu sebagai musibah dan membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Aparat Desa setempat," tutup Misdi.
Baca Juga: Banjir di Kampung Makassar, Pria Ini Mancing Dapat Ikan Banyak
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Berusaha Terlihat Tegar Sambut Pelayat
-
Innalillahi, Ibu Dede Yusuf Meninggal Dunia
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas