
SuaraJatim.id - Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya foto sampah yang berserakan di Jatim Expo International, Surabaya.
Sampah-sampah tersebut merupakan sisa makanan usai pertemuan lurah se-Jawa Timur pada Selasa (25/2/2020) siang. Foto-foto sampah yang berserakan tersebut mendapat kecaman dari banyak netizen.
Akibat hal itu, Pemprov Jawa Timur melakukan klarifikasi dan permohonan maaf.
Klarifikasi dan permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin.
Baca Juga: Panen Kecaman! Viral Foto Sampah Berserakan Usai Pertemuan Lurah se-Jatim
Ia mengatakan bahwa sampah-sampah pada acara tersebut sudah dilakukan sesaat setelah acara usai sampai lokasi acara bersih seperti semula.
"Foto yang beredar tersebut, diambil saat acara sedang berlangsung. Pihak pengelola gedung dan panitia secara cepat langsung membersihkan lokasi dan dlm waktu kurang lebih satu jam setelah acara selesai. Sekitar pukul 16.00 Jatim Expo kembali kinclong," jelas Yasin melalui siaran pers yang diterima kontributor Suara.com, Rabu (26/2/2020) malam.
Yasin juga menyebut jika panitia sebelumnya juga sudah menyebar tempat sampah di banyak titik di lokasi acara sebagai langkah antisipasi sampah yang beredar. Ia meminta untuk harap maklum karena mengingat acara dihadiri oleh ribuan orang se Jatim.
"Tempat sampah sudah banyak disediakan diluar dan di dalam, dan imbauan untuk membuang sampah sudah sering sampaikan kepada peserta. Mengingat juga acara dihadiri 8.500 perangkat desa se-Jawa Timur pengelola dana desa," ujarnya.
Kendati demikian, Yasin mengatakan bahwa Pemprov Jatim atas nama penyelengara Acara Rapat Kerja Percepatan Penyaluran Dana Desa Provinsi Jawa Timur meminta maaf kepada warga Surabaya atas viralnya video sampah di Gedung Jatim Expo Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya Selasa (25/2/2020).
Baca Juga: Jakarta Banjir, Tyas Mirasih dan Gisell Batal Penuhi Panggilan Polda Jatim
"Sekali lagi, kami atas nama penyelenggara acara memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas terselenggaranya acara, baik itu dampak lingkungan maupun kemacetan yang terjadi," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Cerdas, Ini Tips Mudah Agar Rumah Tak Kemasukan Air saat Banjir
-
Ranu Manduro, Bekas Galian Tambang di Mojokerto yang Viral
-
Panen Kecaman! Viral Foto Sampah Berserakan Usai Pertemuan Lurah se-Jatim
-
Potret Jakarta 1955 Silam, Kala Becak dan Dokar Merajai Jalanan
-
Jadi Yatim Piatu dalam Waktu Sehari, Begini Nasib 6 Anak di Balikpapan
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI