SuaraJatim.id - Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga yang tewas bersimbah darah di kamar mandi yakni menantunya sendiri, Totok Dwi Prasetyo (25).
Pembunuhan itu ia lakukan lantaran kalap ketika tak mendapat pinjaman uang dari mertuannya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji mengatakan jika pelaku melakukan penganiayaan hingga berujung kematian dengan sangat sadis. Ia sampai menyebut jika apa yang dilakukan pelaku tindakan yang jahanam.
"Ini adalah pembunuhan yang sadis ini, dia melakukan dengan sadar. Ditanya mabuk enggak, jawabnya dengan sadar memalukanya, dia itu kalap ngamuk karena gak dipinjami uang. Ini Jahanam ini kalau menurut saya," ucap Sumardji saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Kepsek Cabuli Murid dari SD hingga SMA, Pernah Digerebek Istrinya di Hotel
Kesadisan itu dimulai dari Totok yang emosi dan langsung mencekek korban dari arah belakang. Saat korban sudah tidak berdaya kemudian tersangka membanting korban hingga terjatuh ke lantai dalam posisi tengkurap.
"Namun korban berontak atau melakukan perlawanan, sehingga tersangka langsung memukul korban dengan menggunakan miniature kapal yang terbuat dari bahan keramik pada bagian kepala bagian belakang korban sebelah kanan hingga keramik tersebut hancur," kata dia.
Penganiayaan yang dilakukan tak berhenti di situ, Melihat korban yang masih sadar, Totok kembali menyeret korban dengan cara menarik kedua tangan menuju dapur.
"Saat di dapur tersangka mengambil gunting warna hitam yang diambil dari sebelah kompor gas kemudian gunting tersebut digunakan tersangka untuk menusuk dadanya. Mungkin maksudnya supaya kena jantung. Kemudian ditusukkan di kemaluannya. Ini jahat sekali," imbuhnya.
Karena belum puas, Totok kemudian mengambil tabung gas ukuran 3 kilogram untuk mengakhiri nyawa korban tersebut di kamar mandi.
Baca Juga: Jeritan Anak TK Usai Dicabuli Tetangga: Aku Mau Mati Bu, Diikat di Hutan
"Merasa belum puas selanjutnya tersangka mengambil tabung LPG warna hijau ukuran 3 kilo kemudian dipukulkan kekepala belakang korban sebelah kanan berkali-kali hingga korban meninggal dunia," katanya.
Akibat perbuatannya ini, Totok dijerat Pasal 338 KUHP dan atau 365 KUHP tentang tindak Pidana Pembunuhan dan atau Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Dendam Dibilang Miskin, Ipar Bunuh Ayah dan Anak di Blora Pakai Racun Tikus
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan