SuaraJatim.id - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji emosi ketika membeberkan kronologi pembunuhan Fadilah oleh menantunya, Totok Dwi Prasetyo (25).
Nada Kombes Pol Sumardji sempat meninggi ketika membeberkan kekejian tersangka. Bahkan, dia sempat menyebut bahwa perilaku tersangka jahanam.
"Ini peristiwa yang sangat memilukan, karena dari hasil penyelidikan, dan alhamdulillah sudah terungkap bahwa korban ini adalah mertua dari tersangka," ujar Kombes Pol Sumardji saat konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (26/2/2020).
Kombes Pol Sumardji mengatakan tersangka menghabisi nyawa mertua gara-gara tidak dikasih pinjaman uang sebesar Rp 3 juta. Gara-gara tidak dikasih uang, imbuh dia, tersangka pun kalap.
"Pertama dicekik dulu setelah itu dibanting, kaki korban lalu di-serempang dan terjatuh. Habis itu dipukul pakai miniatur kapal yang terbuat dari keramik di bagian kepala belakang," kata Kombes Pol Sumardji.
Karena masih bergerak, imbuh dia, korban diseret ke dapur lalu kepalanya dipukul menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram. Nah, Kombes Pol Sumardji emosi ketika membeberkan aksi tersangka menusuk kemaluan korban.
"Masih tidak puas, tersangka mengambil gunting lalu ditusukkan ke dadanya. Mungkin maksudnya supaya kena jantung. Kemudian ditusukkan, mohon maaf, di kemaluan mertua," imbuh dia.
Saking emosinya, Kombes Pol Sumardji menyebut perbuatan tersangka ini jahanam saking kejinya. Terlebih aksi mengerikan tersebut dilakukan tersangka dalam kondisi sadar, tidak terpengaruh minuman keras.
"Ini jahanam ini kalau menurut saya (sambil menunjuk tersangka). Tersangka sadar ini ketika saya tanya. Hanya gara-gara mau pinjem uang Rp 3 juta, nggak dikasih, kalap terus ngamuk," ujar dia.
Baca Juga: Kasus Penemuan Ibu Tewas di Sidoarjo, Polisi: Masih Diselidiki
Berita Terkait
-
Menantu Kurang Ajar! Hanya karena Utang Rp 3 Juta, Totok Tega Bunuh Mertua
-
Ibu Tewas Berlumur Darah, Anak Fadilah Nangis Sesenggukan di Depan Polisi
-
Khofifah Hormati Arab Saudi Setop Umrah: Ini Negara Penerima Tamu Allah
-
Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Polisi Panggil Gissela dan Tyas Mirasih
-
Diancam Celurit dan Dipalak Rp 10 Juta, 2 ABG Dipaksa Bersetubuh
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
Pilihan
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran