Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 01 Maret 2020 | 09:39 WIB
Sebagai ilustrasi: Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]

SuaraJatim.id - Perahu penyeberangan Sungai Brantas dari Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang menuju Kecamatan Patianrowo, Nganjuk, mengalami celaka, Sabtu (29/2/2020). Perahu terbalik, penumpang tenggelam. Selain itu ada dua unit sepeda motor yang tenggelam.

Dilansir dari Beritajatim.com, dari laporan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, perahu tersebut berangkat pada pukul 21.50 WIB.

Perahu berisi enam orang, yakni dua orang awak perahu dan empat penumpang. Awalnya, tidak ada kejanggalan. Namun, beberapa menit setelah berangkat menyeberang, tali tambangan terputus.

Tentu saja, perahu tersebut hilang keseimbangan. Karena salah satu tambatannya adalah tali pengikat tersebut.

Baca Juga: Polisi Sebut Putra Kiai di Jombang Tersangka Pencabulan Bakal Serahkan Diri

Sejumlah penupang berteriak minta tolong. Sudah begitu, suasana di sekitar lokasi juga sangat gelap. Walhasil, setelah dilakukan pencarian, dua orang ditemukan dengan kondisi selamat.

Dua korban selamat adalah Feriansyah (25), warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patinrowo, Nganjuk dan Sukar (55), warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

"Sedangkan empat korban lainnya masih dalam pencarian pagi ini,” kata Pepi, salah satu relawan BPBD Jombang di lokasi pencarian, Minggu (1/3/2020).

Load More