SuaraJatim.id - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) memastikan kapal pesiar Viking Sun tidak singgah di Surabaya, Jawa Timur. Ini diputuskan setelah adanya surat penolakan dari pemerintah kota setempat dengan alasan untuk mencegah penularan Virus Corona.
Vice President Corporate Communication PT Pelindo III Wilis Aji Wiranata mengatakan kapal pesiar berbendera Norwegia dengan jumlah kru sekitar 400 orang serta 800 penumpang itu sebelumnya singgah di berbagai negara, dan menurut jadwal sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jumat pagi ini.
"Kemarin kami menerima surat penolakan kunjungan kapal pesiar MV Viking Sun dari Pemerintah Kota Surabaya," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (6/3/2020).
Memang, Wilis menjelaskan, saat tiba di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diinformasikan terdapat dua penumpang kapal pesiar MV Viking Sun yang dinyatakan suspect atau diduga tertular Covid-19, setelah sebelumnya singgah di Australia.
Baca Juga: Bukan Corona, Diduga Ini Penyebab Harga Gula Pasir di Gunungkidul Naik
Dua penumpang MV Viking Sun yang diinformasikan suspect virus corona itu terdeteksi oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat yang memeriksa di atas kapal sebelum masuk ke pelabuhan.
"Setiap kapal asing sebelum masuk ke pelabuhan wilayah Indonesia pasti seluruh penumpangnya diperiksa oleh petugas dari dinas kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan atau KKP. Jadi di alur, petugas dari KKP naik ke atas kapal untuk ngecek kesehatan satu persatu penumpang. Kalau dinyatakan clear, baru diperbolehkan masuk ke pelabuhan," katanya.
Namun, menurut Wilis, di Labuhan Bajo permasalahan penumpang MV Viking Sun yang diinformasikan suspect Covid-19 sudah bersih dan bahkan telah diterima oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Kapal pesiar MV Viking Sun diketahui sebelumnya berlayar dari Darwin, Australia, serta menjalani rute tujuan Labuhan Bajo dan Semarang, Jawa Tengah. Setelah mendapat kepastian kunjungannya ditolak di Surabaya, rencananya akan singgah di Bali.
Sepanjang tahun 2019, terdata sebanyak 124 unit kapal pesiar berkunjung di berbagai pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III. Sementara untuk tahun 2020, PT Pelindo III telah menerima konfirmasi kunjungan sebanyak 79 kapal pesiar. MV Viking Sun tercatat sebagai kapal pesiar kelima yang tahun ini singgah di sejumlah pelabuhan wilayah kerja PT Pelindo III. (Antara)
Baca Juga: Update Corona Covid-19: 55.622 Orang Sembuh, 3.385 Meninggal
Berita Terkait
-
Berkat Transformasi, Waktu Tinggal Kapal di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Berkurang
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
17.304 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Jakarta, Menkeu-Menko Bidang Perekonomian Segera Selesaikan
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani