SuaraJatim.id - Bocornya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, dikarenakan pemasangan tiang pancang perpustakaan Masjid Assalam Purimas Surabaya, menyebabkan matinya suplai air ke beberapa Kecamatan di Surabaya.
Sayangnya, kinerja PDAM untuk selesaikan bocornya pipa itu tak kunjung usai, sehingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun langsung ke lokasi.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meninjau langsung lokasi perbaikan pipa PDAM Surya Sembada yang mengalami kerusakan akibat pengerjaan tiang pancang proyek di sekitar Purimas Gunung Anyar, hingga Minggu (8/3/2020) dini hari.
Selain memberikan arahan langsung, perempuan yang akrab disapa Risma ini juga mengumpulkan beberapa Kepala Dinas terkait, untuk bekerja all out membantu PDAM Surya Sembada. Sebab, suplai air di beberapa Kecamatan sekitar, berhenti selama empat hari lamanya.
Baca Juga: Timbun Sejak Januari, Kini Wali Kota Risma Distribusikan Masker Gratis
Sayangnya, saat diwawancarai oleh beberapa awak media, Risma menolak. Ia mengaku jika sudah mengantuk.
"Ngantuk rek, aku ngantuk. Mosok wong ngantuk ape mok wawancarai (Ngantuk, aku ngantuk. Masa orang mengantuk mau kamu wawancarai)," ujarnya sambil berlalu masuk mobil.
Kedatangan Wali Kota Risma sekitar pukul 18.10 WIB ini, untuk memberikan arahan kepada jajarannya dan memastikan agar perbaikan pipa berdiameter 1.000 milimeter tersebut, bisa segera rampung.
Sementara Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman mengatakan, bahwa Wali Kota Risma menargetkan agar perbaikan pipa PDAM malam ini bisa segera rampung. Untuk itu, Pemkot Surabaya mengerahkan beberapa dinas terkait agar bekerja all out untuk mensupport perbaikan pipa yang mengalami kerusakan itu.
"Setelah melihat lokasi, Ibu Wali Kota menargetkan jam 01.00 WIB sudah bisa selesai. Beliau menargetkan jam 1 itu sudah bisa mengalir dan saya berusaha keras," kata Mujiaman.
Baca Juga: Isi Obrolan Lengkap Gibran - Risma di Warung Pecel Solo
Sayangnya, hingga Risma pulang pada pukul 01.30 Minggu dini hari, pemasangan pipa belum kunjung selesai. Mujiaman menjelaskan, pipa yang mengalami kerusakan tersebut, berada di kedalaman 4 meter di bawah tanah. Dengan ukuran pipa berdiameter 1 meter yang mampu mengalirkan air 1,8 meter kubik per detik.
Berita Terkait
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus